Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), menjalin kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam pengembangan usaha mikro melalui pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

"Sinergi yang kita bangun ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan PIP untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Kotawaringin Barat," kata Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.

Adapun kerja sama tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan ketersediaan dan akses pembiayaan UMi bagi pelaku usaha mikro, penguatan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), hingga pengembangan usaha mikro dan pengawasan penyaluran pembiayaan.

Budi mengatakan, dukungan dari PIP kepada Pemkab Kobar telah berjalan, yaitu sebagian pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah sudah menerima manfaat dari pembiayaan UMi.

"Pembiayaan tersebut harapannya membuat para pengusaha mikro dapat memperoleh tambahan modal dengan syarat yang mudah, sehingga usaha mereka dapat tumbuh dan semakin maju," ujarnya.

Dia menyebutkan, saat ini tercatat hampir 9.000 UMKM di Kobar yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), tetapi menurut data statistik, jumlah UMKM di wilayah ini jauh lebih besar. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sektor UMKM sebagai tulang punggung utama perekonomian di Kobar.

Ia juga memastikan bahwa Pemkab Kobar terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM, salah satu nya dengan memberikan dukungan berupa bantuan alat produksi, pelatihan, pendampingan kewirausahaan, serta bantuan legalitas seperti pembuatan NIB dan sertifikasi halal.

"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi dorongan besar dalam pengembangan ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku usaha mikro di Kobar," kata Budi Santosa.

Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa dan Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan BLU PIP Muhammad Yusuf belum lama ini.

Baca juga: BPN sebut PTSL di Kotawaringin Barat sasar 36 desa pada 2024
Baca juga: Perluas layanan, PLN Kalselteng resmikan UP3 Pangkalan Bun