Makassar (ANTARA) - PT PLN UP3 Palopo, Sulawesi Selatan berhasil memasarkan 459 Megawatt Hour (MWH) energi hijau yang dikemas dalam 459 unit Renewable Energy Certificate (REC) pada Palopo Green Energy Expo 2024 yang digelar pada 19-21 September 2024.

Manager PLN UP3 Palopo Rathy Shinta Utami melalui keterangannya di Makassar, Kamis menyampaikan bahwa kegiatan Palopo Green Energy Expo 2024 menjadi salah satu upaya PLN agar masyarakat aktif berpartisipasi dan turut serta menggelorakan semangat transisi energi.

"Kita turut mendukung upaya ini melalui penjualan REC yang ternyata cukup diminati masyarakat. Kami berharap setiap masyarakat mendukung PLN dan Pemerintah untuk menggunakan peralatan listrik (non-gas) dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," urainya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Pelanggan Nasional yang dilaksanakan oleh PLN UP3 Palopo.

“Alhamdulillah, melihat banyaknya masyarakat yang berdatangan ini juga meningkatkan penjualan dari gerai yang telah kami hadirkan pada expo ini, terutama para pelaku UMKM," ujar Rathy.

Lebih jauh, Rathi menyebut bahwa masyarakat saat ini sudah merasakan dampak dari kondisi cuaca yang tidak menentu. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global, antara lain akibat gas rumah kaca, penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi, deforestasi, serta Fenomena El Nino.

Sementara PLN juga saat ini telah melaksanakan transisi energi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Sidrap dan Jeneponto, serta masih banyak lagi.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Budiono mengatakan bahwa Palopo Green Energy Expo 2024 menjadi ajang bagi perseroan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya mereduksi emisi karbon. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga lingkungan sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim.

“Kami lakukan berbagai kampanye dan aksi nyata dalam transisi energi untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari generasi saat ini,” ujar Budiono.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ade Chandra mengaku bangga dan bersyukur atas setiap langkah dan upaya yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan di Kota Palopo, khususnya oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat mendongkrak roda perekonomian di Kota Palopo, terutama bagi pelaku UMKM,” jelasnya.

Expo yang diadakan selama tiga hari ini diikuti sejumlah gerai, di antaranya pameran kelistrikan, otomotif, serta 50 gerai UMKM. Pada Pameran Kelistrikan, terdapat beberapa gerai, termasuk gerai mobil listrik dan gerai peralatan listrik rumah tangga.

Antusiasme masyarakat tidak hanya datang dari Kota Palopo, tetapi juga dari Luwu, Bone, dan Bulukumba, yang memadati lokasi acara expo.


Baca juga: Manfaatkan biomassa, PLN EPI torehkan transisi energi hijau
Baca juga: PLN EPI gandeng Pupuk Indonesia dalam pengembangan hidrogen hijau
Baca juga: PLN gandeng dua perusahaan Jepang percepat transisi energi hijau