Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat memprioritaskan upaya pelestarian kura-kura Belawa yang menjadi satwa langka endemik di daerah itu supaya populasinya tetap terjaga.

“Kami saat ini fokus untuk melestarikan dan menjaga populasi kura-kura Belawa. Melalui program konservasi, kami berupaya melindungi spesies ini,” kata Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Kamis.

Ia mengatakan saat ini satwa tersebut hanya bisa ditemukan di Desa Belawa, Kabupaten Cirebon, tepatnya di objek wisata Cikuya. Hewan ini termasuk jenis Amyda cartilaginea atau bulus, tetapi dengan ciri fisik khusus yang tidak dimiliki kura-kura lainnya.

Berdasarkan sejumlah studi, kata dia, ciri khas dari kura-kura Belawa terletak pada karapas atau dorsal yang berbentuk lebih cekung.

“Keunikan ini yang menjadi daya tarik kura-kura Belawa, dan keberadaannya merupakan aset berharga, bisa menarik minat wisatawan untuk mempelajari kura-kura ini,” ujarnya.

Wahyu menuturkan program pelestarian kura-kura Belawa terdiri atas proses penangkaran, perawatan, hingga penetasan telur yang dilakukan petugas khusus di objek wisata Cikuya.

Hingga September 2024, menurut dia, populasi hewan ini tercatat mencapai 300 kura-kura dewasa, sedangkan untuk anakannya ada 2.494 tukik yang berhasil ditetaskan.

Ia menyebutkan terdapat 474 telur kura-kura yang saat ini dalam proses penetasan di objek wisata Cikuya di Desa Belawa, Cirebon.

“Pengelola sudah kami minta untuk memastikan telur-telur tersebut berada dalam kondisi yang aman, menghindari ancaman dari predator,” katanya.

Wahyu menambahkan, tidak hanya menjaga populasi spesies tersebut, pelestarian ini juga menjadi potensi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat terutama pelajar dan wisatawan untuk belajar tentang satwa langka tersebut.
“Konservasi ini tidak hanya tentang melindungi satwa langka, tetapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya pelestarian alam. Ini bisa menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik,” ucap dia.

Baca juga: KLHK lepas 4.605 kura-kura moncong babi di Hutan Adat Nayaro Mimika
Baca juga: BBKSDA NTT repatriasi 33 kura-kura leher ular rote