Jakarta (ANTARA) - Telkomsel merencanakan untuk membuat program personalisasi pembelian paket data sesuai kebutuhan pelanggan dengan bantuan AI (kecerdasan buatan) dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

"Terkait dengan kami bisa memanfaatkan AI untuk personal campaign, kami akan melakukan itu segera, itu salah satu inisiatif yang akan kami lakukan dalam waktu dekat," kata VP Network and Service Quality Management Wahyudi C. Purnama saat ditemui dalam sesi pertemuan media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis.

"Kami akan banyak menggunakan (AI) sebagai revenue growth kita, dan memang kami sudah merencanakan bahwa kami akan melakukan personal adjusment campaign yang dilakukan kepada pelanggan," sambungnya.

Sejak beberapa tahun ke belakang, Telkomsel telah menghadirkan pilihan paket data yang digabung dengan layanan berlangganan di sejumlah platform, seperti Prime Video, We TV, dan lainnya.

Baca juga: Telkomsel hadirkan Hyper AI maksimalkan layanan pelanggan

Baca juga: MyTelkomsel Super App dihadirkan untuk memudahkan pelanggan


Paket-paket data tersebut sebelumnya telah diotomatisasi oleh sistem, sehingga pelanggan hanya dapat membeli paket sesuai ketersediaan aplikasi.

Kini, Telkomsel siap berinovasi dengan menghadirkan paket data yang lebih personal bagi pelanggan agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Rencananya, personalisasi pembelian paket data tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

"(Misalnya) pelanggan ini sukanya YouTube, pelanggan ini lebih banyak mengakses Netflix, itu semua bisa kami identifikasi dan bisa dilakukan personalisasi campaign (untuk melakukan pembelian paket data sesuai kebutuhan)," kata Wahyudi.

Dia menambahkan, "Masing-masing pelanggan akan mendapatkan jenis campaign, jenis promo yang akan berbeda-beda".

Lebih lanjut, Telkomsel telah mempelajari kebiasaan pelanggan dalam mengakses sejumlah aplikasi dari ponsel mereka, sehingga layanan operator seluler itu dapat memberikan rekomendasi pembelian paket data sesuai kebutuhan.

"Itu sudah dalam perencanaan kita untuk diimplemantasikan, termasuk kita sudah melakukan analisa per usher, baik secara experience-nya, profiling-nya, dan kita akan melakukannya (personal adjusment campaign)," kata Wahyudi.

Terkait privasi pelanggan, Telkomsel menegaskan bahwa mereka tetap melakukannya sesuai hukum dan kode etik yang berlaku.

Oleh sebab itu, layanan terbaru dari Telkomsel yang akan diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan itu diharapkan dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhan mereka.

"Kita tetap melakukan kaidah-kaidah sesuai kode etik, kita hanya melakukannya sesuai kebutuhan pelanggan dalam kontekstual campaign," tutup Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna.

Baca juga: Telkomsel tawarkan aneka produk untuk tingkatkan pelanggan pascabayar

Baca juga: Telkomsel resmi luncurkan "Telkomsel One" untuk pelanggan di Indonesia

Baca juga: PT Telkomsel imbau pelanggan waspadai modus penipuan