Tanjung Selor (ANTARA) - Forum Jasa Konstruksi Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar di Kota Tarakan menjadi wadah pelaku konstruksi, pemerintah, dan akademisi berdiskusi dan merumuskan langkah strategis meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur wilayah ini.

“Forum ini menghasilkan sejumlah poin penting, salah satunya adalah komitmen untuk meningkatkan penggunaan tenaga kerja konstruksi lokal yang bersertifikat,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Togap Simangunsong, di Tarakan, Kamis.

Pertemuan ini mengangkat tema “Peran Masyarakat Jasa Konstruksi dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Kaltara”. Selain komitmen meningkatkan penggunaan tenaga kerja konstruksi lokal yang bersertifikat, juga menjadi wadah menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) lokal pada proyek-proyek besar.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Abdul Muis mengatakan, forum ini menjadi ajang bagi saling bertukar pikiran dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan yang dapat mendukung peningkatan kualitas konstruksi di daerah.

Data yang dipaparkan dalam forum menunjukkan bahwa Kaltara memiliki potensi sumber daya manusia di bidang konstruksi yang cukup besar. Tercatat, terdapat 2.982 tenaga kerja konstruksi yang telah tersertifikasi di berbagai jenjang.

Dosen dan Lektor Kepala Universitas Andalas sekaligus Anggota Komite Keselamatan Konstruksi Ahmad Sutaji mengatakan, dengan adanya potensi tenaga kerja lokal yang cukup besar, perlu memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian PUPR juga mengapresiasi Pemprov Kaltara yang telah berhasil membawa provinsi ini masuk dalam tiga besar nasional dalam ajang penghargaan Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi di sektor konstruksi.

Tenaga Ahli Kementerian PUPR Joko Karno berharap forum seperti ini terus diadakan secara berkala agar dapat terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kaltara.
Baca juga: TKN dorong pembangunan infrastruktur dan produksi di Kaltara
Baca juga: Pembangunan infrastruktur kerakyatan dorong pertumbuhan Kaltara