Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen menjadi salah satu pembalap yang namanya menjadi soroton dalam ajang olahraga balap mobil bergengsi Formula 1.

Pembalap muda asal Belanda yang bergabung dengan tim Red Bull Racing itu meraih tiga gelar juara dunia F1 secara berturut-turut, yakni musim 2021 hingga 2023.

Lahir di Hasselt, Belgia pada 30 September 1997, Max berasal dari keluarga pembalap.

Ayah Max, Jos Verstappen seorang mantan pebalap Formula 1 asal Belanda dan sang Ibu, Sophie Kumpen seorang mantan pembalap gokart asal Belgia.

Meski ia lahir di Belgia, Max memilih balapan di bawah status kewarganegaraan Belanda karena menghabiskan lebih banyak waktu bersama ayahnya, setelah orang tuanya berpisah.

Dengan latar belakang tersebut, Max mulai terjun ke dunia balap pada umur 4 tahun melalui balap mobil gokart atau karting. Sejak saat itu, ia kerap berkompetisi di kejuaraan gokart. Max banyak memenangkan kejuaraan karting, salah satunya Kejuaraan KZ Dunia 2013 di Varennes-sur-Allier di Prancis.

Max kemudian direkrut oleh Van Amersfoort untuk ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa FIA Formula 3. Di usianya 16 tahun, Max berhasil mengambil alih kejuaraan F3, memenangkan balapan keenamnya sebelum kemudian meraih enam kemenangan beruntun di seri tersebut, dan menempati posisi ketiga di peringkat keseluruhan.

Pada tahun 2015, di usia 17 tahun Max memulai debutnya bersama tim junior Red Bull, Scuderia Toro Rosso, menjadikannya pembalap termuda yang pernah berlaga di ajang balap F1. Balapan pertamanya untuk Scuderia Toro Rosso di Grand Prix Australia.

Kemudian, pada 2016 Max dipromosikan dari Toro Rosso ke skuad Red Bull Racing. Max memulai balapan debutnya bersama tim tersebut berhasil meraih kemenangannya di Grand Prix Spanyol 2016.

Kemenangannya ini menjadikannya sebagai pembalap termuda yang pernah memenangkan perlombaan kejuaraan F1 pada usia 18 tahun 228 hari, dikutip laman Formula1.

Perlahan tapi pasti, karier Max terus menanjak. Pada 2021, Max berhasil berdiri di podium tertinggi setelah melalui balapan yang dramatis di putaran final dengan Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi. Kemenangan tersebut mengukuhkannya sebagai juara dunia Formula 1 musim 2021.

Max berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang kedua kalinya setelah memenangi balapan Grand Prix Jepang pada 2022, mendapat 25 poin penuh pada balapan tersebut.

Pada 2023, Max Verstappen berhasil kembali meraih titel sebagai juara dunia F1 untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah keluar sebagai runnerup pada Sprint Grand Prix Qatar di Sirkuit Losail.

Beragam penghargaan juga didapat oleh Max Verstappen sepanjang kariernya, diantaranya mendapatkan FIA Action of the Year pada 2014 - 2016, 2019, FIA Personality of the Year 2015 - 2017, dan FIA Rookie of the Year 2015.


Baca juga: Klasemen F1 2024: Norris kembali pangkas jarak dari Verstappen

Baca juga: Hasil GP Singapura: Norris juara, Verstappen kedua

Baca juga: Verstappen keluhkan roda livery-nya yang kerap kehilangan cengkeraman