Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) mencatat pertumbuhan pembiayaan kepemilikan emas lewat produk Solusi Emas Hijrah hingga 191 persen per Agustus 2024.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, saat ini nasabah semakin memahami pentingnya investasi emas sebagai solusi untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini, menambah kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan.

“Sejak kami luncurkan awal Agustus lalu ditambah masa pengenalan produk ini sebelumnya, Solusi Emas Hijrah terbukti ampuh menarik minat masyarakat. Kenaikan akses pembiayaan produk ini seiring dengan solusi bagi nasabah untuk mempersiapkan dana di masa mendatang. Kami optimistis dapat meraih target pembiayaan emas yang telah ditetapkan hingga akhir tahun nanti,” ujar Dedy dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Bank Muamalat telah meluncurkan Solusi Emas Hijrah sebagai solusi kepemilikan emas untuk masyarakat. Produk ini menjadi solusi agar kepemilikan emas sebagai instrumen investasi lebih terjangkau bagi banyak orang.

Dedy menjelaskan, dengan produk ini, nasabah dapat mewujudkan beragam tujuan (goals) seperti perencanaan pendidikan, ibadah haji, umrah hingga persiapan masa pensiun. Solusi Emas Hijrah menggunakan akad jual beli atau Murabahah dengan DP (down payment ) dan angsuran ringan serta tenor sampai dengan 60 bulan.

Gramasi emas yang ditawarkan adalah 5, 10, 25 dan 50 gram.

Adapun Bank Muamalat bekerja sama dengan PT Antam Tbk untuk penyediaan emas batangan, sehingga emas yang digunakan dijamin keasliannya.
Baca juga: Bank Muamalat: Volume transaksi QRIS per Juni 2024 tumbuh 160 persen
Baca juga: Bank Muamalat catat pembiayaan baru KPR naik 39 persen per Juni 2024