Jakarta (ANTARA) - Musim 2024 bagi Jannik Sinner seperti sebuah resume yang menonjol dengan enam gelar tingkat tur, termasuk dua trofi turnamen major di Australia Open dan US Open, serta menduduki peringkat satu dunia.

Meski begitu, petenis Italia itu masih percaya ada hal lain yang dapat ia raih. Ia berharap dapat melanjutkan proses itu mulai pekan ini di China Open di Beijing.

"Saya harus meningkatkan beberapa hal, yang sudah perlu ditingkatkan oleh saya dan pelatih saya di US Open. Kami berusaha untuk itu dan juga secara fisik. Kami mencoba untuk meningkatkannya," kata Sinner, dikutip dari laman resmi ATP, Kamis.

Meskipun mengalami keterbatasan akibat cedera pinggul yang terus menerus menghambat penampilannya, Sinner bertahan dan merebut gelar di Cincinnati Open, dengan kemenangan atas lawan Top 10 Andrey Rublev dan Alexander Zverev.

Sinner kemudian mendominasi di US Open, turnamen major terakhir musim ini. Petenis nomor 1 dunia itu mengalahkan juara 2021 Daniil Medvedev di semifinal dan petenis nomor 1 Amerika Taylor Fritz dalam perjalanannya menuju mahkota.

Dengan kemenangannya di New York, Sinner menjadi orang keempat sejak 1988, ketika Australia Open pertama kali beralih ke lapangan keras, yang memenangi kedua turnamen major lapangan keras di tahun yang sama, bergabung dengan Novak Djokovic, Roger Federer, dan Mats Wilander.

Baca juga: Sinner raih gelar US Open untuk kemenangan Grand Slam kedua

Performa servis petenis berusia 23 tahun itu membuatnya menonjol dari yang lain. Berdasarkan data ATP, Sinner memenangi 87,5 persen (91/104) servis gim di US Open.

Sejak September 2023, Sinner telah memenangi 90,7 persen servis gim, lebih dari tiga persen lebih tinggi dari catatannya 87,5 persen pada 2023.

Namun, Sinner ingin lebih membangun kepercayaan dirinya di area tersebut.

"Kami banyak berlatih servis. Kami mengubah beberapa hal di sana," kata Sinner.

"Jelas, gerakan yang saya lakukan sekarang sedikit berbeda dan baru, jadi saya harus membiasakan diri."

Sinner juga ingin lebih sering mendekati net sambil menemukan gaya permainan yang menggabungkan berbagai pukulan.

Berikutnya bagi Sinner adalah mempertahankan gelarnya di China Open melawan petenis Chili dengan servis keras Nicolas Jarry.

"Saya sangat senang berada di posisi saya saat ini. Musim belum berakhir. Ada beberapa turnamen yang sangat penting yang akan datang," ujar Sinner.

"Jadi mudah-mudahan saya akan siap. Salah satu tujuan utama saya sekarang adalah ATP Final akhir tahun di Turin."

Baca juga: Sinner juarai Australian Open 2024