Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan nilai budaya kerja berakhlak para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya pada tahun ini dibandingkan tahun lalu yakni dari semula 61,2 pada tahun 2023 menjadi 64,9 di tahun 2024.

"Terima kasih atas dukungan semua kepala perangkat daerah untuk terus meningkatkan budaya kerja berakhlak," kata Kepala Biro Organisasi da Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta Yayan Yuhanah dalam acara "Pemberian Penghargaan Penilaian Budaya Kerja PD/UKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta" di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Sekda DKI ingatkan ASN harus jaga netralitas jelang dan saat Pilkada

Penilaian ini terhadap ASN di lingkungan Provinsi DKI Jakarta ini mengacu dari hasil survei ACT Consulting.

Yayan mengatakan ada enam tahapan dalam penguatan budaya kerja ASN berakhlak di lingkungan Pemprov DKI, yakni internalisasi, penyelarasan sistem, penguatan baseline (titik referensi), penyusunan dan implementasi agenda perubahan, pemantauan dan evaluasi, penghargaan dan apresiasi, serta penguatan secara berkelanjutan.

Tahapan penghargaan dan apresiasi dengan kata lain merupakan tahapan keenam dari tujuh penguatan budaya kerja ASN berakhlak tersebut. Lalu, dalam rangka membangun semangat dan komitmen seluruh pimpinan perangkat daerah terhadap budaya kerja ASN yaitu berakhlak, maka diadakan acara penghargaan.

Baca juga: Heru minta daftar nama ASN terlibat judi online ke Kemenko PMK

Dalam kesempatan itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Ardiansyah berharap penghargaan dan apresiasi terhadap implementasi budaya kerja menjadi salah satu elemen penting dalam penguatan budaya kerja khususnya di wilayah Jakarta.

Dia mengatakan penghargaan dan apresiasi merupakan upaya strategis dalam memastikan nilai-nilai budaya kerja tidak hanya dipahami tetapi juga diimplementasikan dengan baik.

Budaya kerja adalah sikap serta perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan masing-masing.

Budaya kerja yang dimaksud yakni berakhlak, menggambarkan sikap dan etos kerja yang harus dijunjung tinggi oleh setiap aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: DKI punya alat untuk deteksi ASN tak netral dalam Pilkada 2024

Adapun dalam acara penghargaan tahun ini, sebanyak 113 unit kerja perangkat daerah zona integritas berpartisipasi dan dari jumlah ini terdapat lima terbaik.

Urutan lima terbaik ini yakni Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta (peringkat satu), Badan Kepegawaian DKI Jakarta (peringkat dua), Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta (peringkat tiga), Dinas Sosial DKi Jakarta (peringkat empat), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta.