Banjarmasin (ANTARA News) - Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menuntut pelaku penyebar kampanye hitam atau "black campaign" terhadap dirinya.
Hal itu disampaikan Jokowi terkait maraknya tudingan yang sering muncul di media sosial tentang agamanya.
"Iya. Itu sudah saya perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," kata Jokowi di Banjarmasin, Minggu.
Jokowi mengaku dirinya 100 persen beragama Islam. Dia bahkan sudah berhaji sejak tahun 2003 dan berumroh beberapa kali.
"Umrohnya tidak tahu sudah berapa kali. Paling tidak sudah empat kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian Bapak Ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrohnya lebih banyak istri," kata Jokowi.
Jokowi mengaku tidak terlalu resah dengan serangan black campaign terhadapnya karena menurutnya masyarakat saat ini sudah pintar memilih.
"Masyarakat sudah ngerti lah, mereka tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye hitam. Kalau mau kampanye gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program," katanya.
Jokowi ingin pidanakan pelaku kampanye hitam
25 Mei 2014 12:39 WIB
Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi)mengaku dirinya 100 persen beragama Islam. Dia bahkan sudah berhaji sejak tahun 2003 dan berumroh beberapa kali. (ANTARA FOTO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: