Kapolda Bali minta warga jaga keamanan jelang pilpres
25 Mei 2014 11:59 WIB
Kapolda Bali Irjen Pol. Albertus Julius Benny Mokalu (kiri) bersama Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (kedua kiri) dan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta (ketiga kiri) meninjau pasukan pengamanan adat atau Pecalang dalam gelar pasukan pengamanan Pemilu 2014 di Denpasar, Bali, Jumat (7/2). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Denpasar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengajak warga untuk berpartisipasi menjaga suasana agar tetap aman menjelang dan selama Pemilu Presiden 2014.
"Saya hanya mengingatkan mari bersama-sama menjaga keamanan," katanya di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, menjaga keamanan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan perlu sinergi antara Polri dan TNI, serta masyarakat.
"Keamanan tidak bisa diwujudkan sendiri-sendiri. Seluruh komponen bangsa harus bersinergi," ujar mantan Kepala Polda Bengkulu itu.
Ia pun mengapresiasi peran masyarakat Bali yang ikut menciptakan suasana kondusif dengan sistem pengamanan desa pakraman atau adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat.
"Situasi di Bali kondusif karena ada sistem desa pakraman," katanya.
Setiap desa di Pulau Dewata memiliki petugas pengamanan adat atau "pecalang" yang bersinergi dengan aparat keamanan dalam membantu kegiatan pengamanan.
Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan yang kini banyak berdiri di Bali, diharapkan berkontribusi menciptakan suasana yang aman pada masa pesta demokrasi rakyat.
Kapolda berharap sukses dan amannya pelaksanaan Pilpres di Bali berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Pulau Dewata.
"Saya hanya mengingatkan mari bersama-sama menjaga keamanan," katanya di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, menjaga keamanan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan perlu sinergi antara Polri dan TNI, serta masyarakat.
"Keamanan tidak bisa diwujudkan sendiri-sendiri. Seluruh komponen bangsa harus bersinergi," ujar mantan Kepala Polda Bengkulu itu.
Ia pun mengapresiasi peran masyarakat Bali yang ikut menciptakan suasana kondusif dengan sistem pengamanan desa pakraman atau adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat.
"Situasi di Bali kondusif karena ada sistem desa pakraman," katanya.
Setiap desa di Pulau Dewata memiliki petugas pengamanan adat atau "pecalang" yang bersinergi dengan aparat keamanan dalam membantu kegiatan pengamanan.
Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan yang kini banyak berdiri di Bali, diharapkan berkontribusi menciptakan suasana yang aman pada masa pesta demokrasi rakyat.
Kapolda berharap sukses dan amannya pelaksanaan Pilpres di Bali berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Pulau Dewata.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: