Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di laman Facebook menampilkan tangkapan layar dari portal berita Detik.com yang menarasikan Presiden Filipina Bongbong Marcos yang mempertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat kedatangan Paus Fransiskus pada 3 hingga 6 September 2024.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Presiden Filipina : Ada Apa Dengan Indonesia, Begitu Banyak Teroris, Saat Bapak Paus Fransiskus Berkunjung Ke Indonesia”

Namun, benarkah artikel yang mengutip pernyataan Presiden Filipina yang mempertanyakan banyaknya teroris saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia?


Unggahan artikel berjudul Presiden Filipina sebut banyak teroris di Indonesia saat Paus datang. Faktanya, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan editan. (Facebook)
Penjelasan :

Berdasarkan penelusuran, ANTARA tidak menemukan judul berita di Detik.com seperti pada tangkapan layar yang diunggah pada awal September 2024 tersebut.

Namun, ANTARA menemukan artikel berita di Detik.com dengan foto serupa yang berjudul “Presiden Filipina Ancam Pecat Pejabat yang Bantu Pelarian Alice Guo ke RI” yang tayang pada 5 September 2024. Artikel tersebut memang terbit bertepatan dengan momen kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Klaim: Presiden Filipina pertanyakan banyaknya teroris saat kedatangan Paus Fransiskus

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! HMI tolak kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

Cek fakta: Hoaks! Paus Yohanes II masuk Islam pada 2022

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus sematkan citra aman Indonesia di dunia