Jakarta (ANTARA) - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (governance, risk, and compliance/GRC) dalam setiap langkah bisnis perusahaan.

Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, Taspen kembali menggelar Taspen Governance, Risk dan Compliance Insight Forum (TGIF) 2024 dengan mengambil tema Reshaping GRC Behaviour To Maintain Sustainable Growth.

"Kegiatan TGIF merupakan salah satu wujud komitmen Taspen untuk selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan risiko yang efektif dan menerapkan standar etika yang sesuai dengan regulasi dan kebijakan internal," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Taspen Diyantini Soesilowati di Jakarta, Kamis.

Kegiatan TGIF sudah dilaksanakan tiga kali yang dimulai pada periode 2022-2024, dan bertujuan untuk menyatukan pemahaman seluruh insan Taspen dengan memperdalam pengetahuan terkait penerapan GRC serta menginternalisasi nilai-nilai GRC dalam lingkungan perusahaan.

Komisaris Utama Taspen Suhardi Alius mengatakan penerapan GRC menjadi fondasi utama bagi Taspen dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, dan bukan hanya sebagai alat untuk mematuhi regulasi, tetapi juga sebagai kerangka untuk mendorong tata kelola yang lebih baik, mengelola risiko dengan bijak, serta memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan tetap berada dalam koridor yang tepat.

Pada 2024 hasil penilaian tingkat kematangan manajemen risiko Taspen yang diukur dengan penilaian Risk Maturity Index memperoleh nilai “strong practice phase”. Adapun aspek dimensi yang dinilai, antara lain budaya dan kapasitas risiko, organisasi dan tata kelola risiko, kerangka risiko dan kepatuhan, proses dan kontrol risiko, model, data dan teknologi risiko.

Sejak 2014 hingga 2022, penilaian tata kelola perusahaan yang baik (good corpporate governance/GCG) Taspen selalu berada di kategori "sangat baik". Pada 2022, penilaian GCG TASPEN memperoleh nilai tertingginya yakni sebesar 99,66 yang juga termasuk kategori "sangat baik".

Sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN mempunyai peran strategis dalam mewujudkan tujuan bernegara harus dioptimalkan dengan cara menumbuhkan budaya korporasi dan profesionalisme sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Dengan menjalankan prinsip GRC yang baik, Taspen dapat memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, termasuk meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat keberlanjutan bisnis di masa depan sehingga dapat menghadirkan layanan berkualitas serta mengembangkan inovasi produk yang tidak hanya relevan, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan seluruh peserta di Indonesia.

Baca juga: Wapres menerima manfaat program tabungan hari tua dari Taspen

Baca juga: Taspen kembali meraih penghargaan mitra kerja terbaik dari Kemenkumham