Tiongkok senang kekuatan bulu tangkis makin merata
25 Mei 2014 00:12 WIB
Tim bulu tangkis Tiongkok mengangkat Piala Uber 2014 yang mereka menangkan di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, Sabtu (24/5) malam. Tiongkok berhasil merebut Piala Uber 2014 setelah menaklukkan Jepang dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
New Delhi (ANTARA News) - Pelatih tim Tiongkok Li Yongbo menyatakan senang dengan makin meratanya kekuatan bulu tangkis di berbagai negara, seperti yang terlihat selama turnamen Piala Thomas dan Piala Uber di New Delhi, India, 18--25 Mei.
"Kami senang bisa menjadi juara, tapi kami juga senang karena banyak bermunculan pemain bagus dari berbagai negara," kata Li Yongbo usai mendampingi tim Putri Tiongkok meraih gelar juara Piala Uber, Sabtu malam.
Mantan pemain spesialis ganda putra Tiongkok itu melihat kemunculan pemain top seperti dari Jepang dan India telah memberi warna bagi olah raga bulu tangkis dunia.
"Pemain kami jadi makin mendapat pengalaman berharga di India ini," ujarnya.
Selain itu, dengan makin kompetitifnya persaingan di Piala Thomas dan Uber di India ini, kata Li Yongbo, maka pemain-pemain Tiongkok yang diasuhnya pun semakin matang.
Kekuatan baru bulu tangkis juga terlihat dengan keberhasilan Jepang maju ke final Piala Thomas, setelah mengalahkan tim putra Tiongkok di semifinal.
"Ada saatnya performa pemain kami naik, tapi terkadang juga turun," katanya.
"Namun kami siap membalasnya dua tahun lagi" tambahnya.
Sementara itu menyinggung wacana yang digulirkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal perubahan sistem penghitungan skor dalam bulu tangkis, Li Yongbo mengisyaratkan ketidaksetujuan.
"Jika nanti sudah jadi keputusan ya kami akan mendukung. Tapi menurut saya pengubahan sistem skor bukan satu-satunya solusi untuk menjadikan bulu tangkis lebih menarik," ujarnya.
Menurut dia, banyak aspek lainnya yang bisa diperbaiki untuk membuat bulu tangkis lebih menarik dan menjual, misalnya dalam aturan bisnisnya dan juga dalam penyelenggaraan kegiatannya.
(T004/D011)
"Kami senang bisa menjadi juara, tapi kami juga senang karena banyak bermunculan pemain bagus dari berbagai negara," kata Li Yongbo usai mendampingi tim Putri Tiongkok meraih gelar juara Piala Uber, Sabtu malam.
Mantan pemain spesialis ganda putra Tiongkok itu melihat kemunculan pemain top seperti dari Jepang dan India telah memberi warna bagi olah raga bulu tangkis dunia.
"Pemain kami jadi makin mendapat pengalaman berharga di India ini," ujarnya.
Selain itu, dengan makin kompetitifnya persaingan di Piala Thomas dan Uber di India ini, kata Li Yongbo, maka pemain-pemain Tiongkok yang diasuhnya pun semakin matang.
Kekuatan baru bulu tangkis juga terlihat dengan keberhasilan Jepang maju ke final Piala Thomas, setelah mengalahkan tim putra Tiongkok di semifinal.
"Ada saatnya performa pemain kami naik, tapi terkadang juga turun," katanya.
"Namun kami siap membalasnya dua tahun lagi" tambahnya.
Sementara itu menyinggung wacana yang digulirkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal perubahan sistem penghitungan skor dalam bulu tangkis, Li Yongbo mengisyaratkan ketidaksetujuan.
"Jika nanti sudah jadi keputusan ya kami akan mendukung. Tapi menurut saya pengubahan sistem skor bukan satu-satunya solusi untuk menjadikan bulu tangkis lebih menarik," ujarnya.
Menurut dia, banyak aspek lainnya yang bisa diperbaiki untuk membuat bulu tangkis lebih menarik dan menjual, misalnya dalam aturan bisnisnya dan juga dalam penyelenggaraan kegiatannya.
(T004/D011)
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: