"Tidak mungkin ada pemberdayaan ekonomi tanpa kolaborasi," kata Gus Halim, sapaan Mendes PDTT, pada Peluncuran Program Kolaborasi Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Solid, Adaptif, Kolaboratif, Terdepan, dan Inovatif (SAKTI) BUMDes untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa dan Program Kolaborasi Pendampingan: Akselerasi Mewujudkan Desa Mandiri di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu, yang diikuti secara daring di Jakarta.
Baca juga: Kemendes gandeng pemda upayakan keberlanjutan Program TEKAD
Lebih lanjut, Mendes mengatakan dalam kolaborasi terdapat orkestrasi antara keseimbangan dan kebersamaan. Dengan demikian, kata dia, kolaborasi itu bersifat kompleks dan sebuah keniscayaan sehingga pelaksanaannya tidak mudah.
Baca juga: Ketua DPD minta percepatan pemberdayaan ekonomi desa
Peraturan Pemerintah tersebut, kata dia, memberi amanat kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa, yang salah satunya melalui pendampingan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Kemendes tetapkan 60 gampong di Banda Aceh jadi desa mandiri