Manila (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap para calon presiden dapat meningkatkan seluruh capaian masa pemerintahannya sekaligus membawa Indonesia menjadi lebih baik dalam lima tahun mendatang.
"Kalau ditanya bagaimana 2014 ke depan? Saya berpendapat, siapapun yang akan memimpin Indonesia nanti, karena kita tidak tahu siapa yang terpilih, apakah Pak Jokowi atau Pak Prabowo, tentulah yang dicapai bangsa ini semua itu dijaga dan dipertahankan dan kemudian tentulah beliau harus bertekad untuk lebih meningkatkannya lagi di masa mendatang," kata Presiden di Manila, Sabtu.
Presiden Yudhoyono berkeyakinan, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden akan mampu belajar dengan cepat untuk mengatasi segala tantangan.
"Saya yakin yang terpilih nanti akan belajar dengan cepat untuk sungguh memahami apa yang menjadi misi dan sekaligus solusi seperti apa yang perlu ditempuh untuk menjaga apa yang telah kita raih, yang telah kita
capai, memperbaiki yang belum baik dan sekaligus meningkatkan semua capaian dan raihan itu," kata Kepala Negara.
Dalam jumpa pers menjelang kepulangan ke Tanah Air setelah menyelesaikan kunjungan kerja selama tiga hari di Filipina, Presiden juga mengajak seluruh pihak untuk membantu presiden terpilih nanti.
"Kalau kita menyadari tantangan ke depan semakin tidak ringan, ya kita lakukan sesuatu untuk membantu presiden kita untuk lebih sukses lagi," kata Presiden.
Presiden mengemukankan bahwa selain sejumlah kekurangan yang ada, Indonesia juga memperoleh pengakuan luas dari masyarakat Internasional atas keberhasilannya.
Dalam kunjungannya ke Manila, Filipina, Presiden Yudhoyono menghadiri dua agenda utama, kunjungan resmi kenegaraan dan menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur.
Dalam kunjungan kenegaraan, Presiden Yudhoyono disambut oleh Presiden Filipina Benigno S Aquino III di Istana Malacanang, Manila.
Keduanya terlibat dalam pertemuan empat mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Filipina.
Presiden juga menyaksikan secara langsung bersama koleganya Presiden Aquino, penandatanganan perjanjian bersejarah terkait delimitasi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia - Filipina di perbatasan maritim kedua negara, Laut Maluku dan Samudera Pasifik.
Selain itu, pihak Indonesia-Filipina juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama bidang pendidikan antarkedua negara, serta nota kesepahaman dalam memerangi terorisme.
Sementara di Forum Ekonomi Dunia, Presiden menyampaikan pandangannya dalam pembukaan forum tersebut.
Selain itu, Presiden jug menerima "Global Statesmen Award" dari Forum Ekonomi Dunia tersebut, serta dianugerahi penghargaan tertinggi "Diplomatic Order of Sikatuna with the rank of Raja (Grand Collar)" dari Negara Filipina. (*)
Presiden Yudhoyono harapkan kepemimpinan lebih baik
24 Mei 2014 16:49 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: M. Arif Iskandar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014
Tags: