Denpasar (ANTARA News) - Selama Maret 2014, Bandara Ngurah Rai Bali telah melayani 2.060 penerbangan ke berbagai negara di belahan dunia.

"Naik 2,26 persen dibanding keadaan bulan sebelumnya yang tercatat 2.014 unit penerbangan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, dari jumlah penerbangan itu terangkut 311.799 penumpang yang sebagian besar adalah wisatawan mancanegara berlibur di Pulau Dewata.

Dari sisi jumlah penumpang berarti ada kenaikan 1,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 316.019 orang. Pesawat yang berangkat dari Bali itu antara lain dengan tujuan utama Australia, Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Korea Selatan.

Panusunan Siregar menambahkan, penerbangan dari Bali ke Australia mengangkut 75.493 orang, naik 16,38 persen dibanding keadaan bulan sebelumnya yang tercatat 64.867 orang.

Jumlah penumpang penerbangan ke Singapura meningkat sebesar 4,72 persen dan Thailand 10,90 persen serta tujuan negara lain umumnya mengalamai penurunan.

Sedangkan ke Malaysia mencapai 48.589 orang, Hong Kong 33.240 orang serta Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Taiwan dan Timor Reste umumnya menurun.

Panusunan Siregar menjelaskan, angkutan barang udara internasional yang dikirim melalui Bandara Internasional Ngurah Rai pada bulan Maret 2014 meliputi jenis angkutan bagasi atau barang bawaan penumpang dan barang kiriman menuju negara tujuan.

Angkutan bagasi pada Maret 2014 mengalami kenaikan dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 3,09 persen yakni dari 3.891,6 ton menjadi 4..011,8 ton. Banyaknya angkutan bagasi sejalan dengan penumpang yang berangkat melalui Bandara Ngurah Rai.

Menurut negara tujuan utama barang bagasi yang diangkut menuju Australia mencapai 1.037,1 ton naik sebesar 16,16 persen dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 892,9 ton.

Pengangkutan bagasi ke lima negara tujuan dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan yakni Singapura 9,31 persen, Malaysia 4,69 persen, Hong Kong 5,22 persen, Thailand 14,83 persden dan Taiwan 0,89 persen.

Sedangkan pengiriman ke empat negara lainnya dibandingkan bulan sebelumnya mengalami penurunan yakni Korea Selatan sebesar 20,03 persen, Tiongkok 39,05 persen, Jepang 30,74 persen Timur Leste 22,62 persen, ujar Panusunan Siregar.