Anindya Bakrie menilai Kadin Indonesia akan kembali solid
25 September 2024 18:23 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Bayu Saputra)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie mengatakan bahwa Kadin Indonesia pada akhirnya akan kembali solid.
Karena menurutnya bagaimanapun juga Kadin Indonesia hanya ada satu.
"Saya rasa harusnya sih semuanya (Kadin Indonesia) akan satu kembali. Karena Kadin itu memang cuma satu dan sejarahnya juga biasalah di awal-awal, tapi ujungnya pasti apik dan solid untuk dunia usaha," kata Anindya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Terkait dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang dikabarkan bakal terbit, Anindya menyampaikan pihaknya terus berkonsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) guna mendapatkan kepastian.
Selain itu, ia menilai apabila ada pihak yang tidak setuju dengan hasil Munaslub 14 September 2024 lalu merupakan hal yang wajar.
"Yang pasti dari kami di Kadin, kami fokus berpikir ke depan. Dan tentu ada tim sendiri lah yang mengurus segala macam hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan persepsi," terangnya.
Adapun hari ini, Anindya Bakrie menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya pada Rabu (25/9). Berdasarkan pantauan ANTARA, Anindya mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian pukul 15.55 WIB.
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian safari Kadin Indonesia ke beberapa kementerian.
"Tadi saya menghadap Menteri Perekonomian Pak Airlangga Hartarto dan ini melanjutkan juga istilahnya safari dengan mitra kerja karena Kadin itu berdasarkan undang-undang kan mitra strategis pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Anindya temui Airlangga, bahas berbagai program pemerintahan
Baca juga: Arsjad Rasjid ajak seluruh anggota Kadin cari solusi terbaik
Karena menurutnya bagaimanapun juga Kadin Indonesia hanya ada satu.
"Saya rasa harusnya sih semuanya (Kadin Indonesia) akan satu kembali. Karena Kadin itu memang cuma satu dan sejarahnya juga biasalah di awal-awal, tapi ujungnya pasti apik dan solid untuk dunia usaha," kata Anindya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Terkait dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang dikabarkan bakal terbit, Anindya menyampaikan pihaknya terus berkonsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) guna mendapatkan kepastian.
Selain itu, ia menilai apabila ada pihak yang tidak setuju dengan hasil Munaslub 14 September 2024 lalu merupakan hal yang wajar.
"Yang pasti dari kami di Kadin, kami fokus berpikir ke depan. Dan tentu ada tim sendiri lah yang mengurus segala macam hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan persepsi," terangnya.
Adapun hari ini, Anindya Bakrie menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya pada Rabu (25/9). Berdasarkan pantauan ANTARA, Anindya mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian pukul 15.55 WIB.
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian safari Kadin Indonesia ke beberapa kementerian.
"Tadi saya menghadap Menteri Perekonomian Pak Airlangga Hartarto dan ini melanjutkan juga istilahnya safari dengan mitra kerja karena Kadin itu berdasarkan undang-undang kan mitra strategis pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Anindya temui Airlangga, bahas berbagai program pemerintahan
Baca juga: Arsjad Rasjid ajak seluruh anggota Kadin cari solusi terbaik
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: