Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menempatkan Ruang Pojok Ekonomi Kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada sejumlah hotel yang menjual kuliner dan cenderamata khas daerah setempat.

Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Masriyah di Pekanbaru, Rabu mengatakan disampaikan sudah da dua hotel yang menyediakan pojok ekraf UMKM. Keduanya Novotel Pekanbaru di Jalan Riau dan Hotel Pangeran di Jln. Sudirman.

“Pojok ekraf itu sudah ada di beberapa hotel, yang bersedia memberikan pojok atau ruangan untuk ekraf kita. Seperti Novotel, itu sudah ada pojok ekraf kita," kata Masriyah.

Masriyah menyebutkan, pojok ekraf UMKM Pekanbaru yang ada di Novotel, beberapa waktu lalu sempat dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dia didampingi beberapa menteri dan membeli berbagai produk khas Pekanbaru, Riau, yang dihasilkan oleh pelaku UMKM Pekanbaru.

Begitu juga di Hotel Pangeran sudah ada pojok ekraf yang menjual berbagai kuliner maupun cenderamata khas Pekanbaru. Seperti misalnya tempat tissu dari songket atau tas-tas kreasi dari rotan maupun kerajinan yang berkaitan dengan rotan.

"Pojok ekraf ini untuk mempromosikan atau memasarkan berbagai produk khas Pekanbaru yang dihasilkan pelaku UMKM," jelasnya.

Selain di hotel tersebut hasil kreasi UMKM juga bisa dilihat di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pekanbaru yang sudah dijadikan Pusat UMKM dan Galeri Dekranasda pada Mei lalu. Produk-produk yang ada di Galery Dekranasda Kota Pekanbaru di antaranya Batik Pekanbaru, kaos kekinian hingga alat tenun.

Di samping itu tentunya pilihan oleh-oleh dan cenderamata Kota Pekanbaru juga banyak tersedia pada gerai yang dikelola swasta. Semuanya bisa diakses pada jalan protokol di Kota Pekanbaru maupun di sudut-sudut Kota lainnya.

Baca juga: Sandiaga ingin Pekanbaru jadi bagian dari kota kreatif
Baca juga: UMKM ekraf Riau mitra binaan PHR manfaatkan peluang usaha baru