Jimmy Suparno pemain baru Arema
23 Mei 2014 18:02 WIB
ilustrasi--Arema Lawan Semen padang Pesepak bola Arema Indonesia Cronus Dendy Santosa (kiri) berusaha menahan bola sementara pesepak bola Semen Padang, Novan Setya Sasongko (kanan) mencoba menghalangi dalam pertandingan Indonesia Super league (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (21/5). Di akhir babak pertama, Arema tertinggal dari Semen Padang dengan skor 0-1. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) ()
Malang (ANTARA News) - Jimmy Suparno menjadi pemain baru Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, yang bakal memperkuat tim itu dalam mengarungi putaran kedua Liga Super Indonesia 2014.
General Manajer Arema Ruddy Widodo, Jumat, mengakui tidak butuh lama untuk menetapkan kontrak bagi Jimmy Suparno karena proses negosiasi harga juga lama. "Kami hanya butuh waktu tiga hari saja untuk merekrut Jimmy Suparno dan menjadi bagian dari tim Singo Edan selama putaran kedua ini," katanya.
Jimmy yang didepak dari klub lamanya Persegres Gresik United. Direkrutnya Jimmy Suparno tersebut bertolak belakang dengan yang dikatakan CEO Arema Iwan Budianto, yang waktu itu menyatakan klub yang diarsiteki Suharno itu membidik pemain yang saat itu masih terikat kontrak dengan klub lamanya, sementara Jimmy sudah bebas kontrak.
Ruddy mengakui awalnya memang membidik pemain yang berposisi sebagai stopper dan bek sayap, bahkan Jimmpy pun tidak amsuk dalam daftar bidikan. Namun, dalam bursa transfer pemain pada putaran kedua Persegres melakukan "cuci gudang" dan salah satu pemain yang dicoret adalah Jimmy Suparno.
Melihat kondisi itu, lanjutnya, manajemen dan pelatih akhirnya sepakat merekrut Jimmy Suparno, apalagi pemain tersebut bisa berposisi di semua lini, baik sebagai penyerang, gelandang maupun bek. Bahkan, Jimmy juga pernah bermasin dalam satu tim dengan sejumlah pemain Arema saat ini, sehingga adaptasinya akan lebih cepat.
Meski telah merekrut Jimmy Suparno, manajemen Arema masih ingin menambah satu pemain lagi. "Perburuan pemain baru ini akan terus berlangsung hingga penutupan bursa transfer 9 Juni nanti," kata CEO Arema Iwan Budianto.
Iwan mengatakan jumlah pemain yang ada saat ini sebanyak 25 termasuk Jimmy Suparno. Jumlah tersebut dinilai kurang ideal untuk sebuah klub selama mengarungi kompetisi.
Hanya saja, manajemen Arema masih menutup rapat-rapat siapa pemain yang bakal direkrut tersebut. "Kalau pemain bersangkutan sudah menandatangani kontrak baru kami publikasikan, tapi sekarang jangan dulu karena masih proses," tegas Iwan.
Selama ini Arema hanya mengandalkan sejumlah pemain pilar dan jarang melakukan rotasi dengan memasang pemain muda dalam "starter eleven", sehingga ketika beberapa pemain pilar absen dan tidak bisa diturunkan, akhirnya permainan Arema menjadi kacau, seperti ketika menjamu Semen Padang yang berakhir dengan skor 1-2.
Ketika menjamu Semen Padang (21/5) sejumlah pemain pilar Arema absen karena cedera dan akumulasi kartu, yakni Ahmad Bustomi, Gustavo Lopez, Kurnia Meiga Hermansyah, Victor Igbonefo, dan Purwaka Yudhi.
General Manajer Arema Ruddy Widodo, Jumat, mengakui tidak butuh lama untuk menetapkan kontrak bagi Jimmy Suparno karena proses negosiasi harga juga lama. "Kami hanya butuh waktu tiga hari saja untuk merekrut Jimmy Suparno dan menjadi bagian dari tim Singo Edan selama putaran kedua ini," katanya.
Jimmy yang didepak dari klub lamanya Persegres Gresik United. Direkrutnya Jimmy Suparno tersebut bertolak belakang dengan yang dikatakan CEO Arema Iwan Budianto, yang waktu itu menyatakan klub yang diarsiteki Suharno itu membidik pemain yang saat itu masih terikat kontrak dengan klub lamanya, sementara Jimmy sudah bebas kontrak.
Ruddy mengakui awalnya memang membidik pemain yang berposisi sebagai stopper dan bek sayap, bahkan Jimmpy pun tidak amsuk dalam daftar bidikan. Namun, dalam bursa transfer pemain pada putaran kedua Persegres melakukan "cuci gudang" dan salah satu pemain yang dicoret adalah Jimmy Suparno.
Melihat kondisi itu, lanjutnya, manajemen dan pelatih akhirnya sepakat merekrut Jimmy Suparno, apalagi pemain tersebut bisa berposisi di semua lini, baik sebagai penyerang, gelandang maupun bek. Bahkan, Jimmy juga pernah bermasin dalam satu tim dengan sejumlah pemain Arema saat ini, sehingga adaptasinya akan lebih cepat.
Meski telah merekrut Jimmy Suparno, manajemen Arema masih ingin menambah satu pemain lagi. "Perburuan pemain baru ini akan terus berlangsung hingga penutupan bursa transfer 9 Juni nanti," kata CEO Arema Iwan Budianto.
Iwan mengatakan jumlah pemain yang ada saat ini sebanyak 25 termasuk Jimmy Suparno. Jumlah tersebut dinilai kurang ideal untuk sebuah klub selama mengarungi kompetisi.
Hanya saja, manajemen Arema masih menutup rapat-rapat siapa pemain yang bakal direkrut tersebut. "Kalau pemain bersangkutan sudah menandatangani kontrak baru kami publikasikan, tapi sekarang jangan dulu karena masih proses," tegas Iwan.
Selama ini Arema hanya mengandalkan sejumlah pemain pilar dan jarang melakukan rotasi dengan memasang pemain muda dalam "starter eleven", sehingga ketika beberapa pemain pilar absen dan tidak bisa diturunkan, akhirnya permainan Arema menjadi kacau, seperti ketika menjamu Semen Padang yang berakhir dengan skor 1-2.
Ketika menjamu Semen Padang (21/5) sejumlah pemain pilar Arema absen karena cedera dan akumulasi kartu, yakni Ahmad Bustomi, Gustavo Lopez, Kurnia Meiga Hermansyah, Victor Igbonefo, dan Purwaka Yudhi.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: