Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur mulai menerima pengiriman perdana logistik berupa kotak suara untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia dan Koordinator Divisi SDM Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jaktim Amelia beserta anggota Kepolisian menyaksikan langsung penerimaan logistik 4.164 kotak suara dan cable ties (kabel pengikat plastik) sebanyak 24.864 buah di gudang KPU Jaktim kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

Baca juga: KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta
"Alhamdulillah sudah datang 4.164 kotak suara. Jadi dilebihkan 20 kotak dari jumlah TPS di Jakarta Timur yang berjumlah 4.144 TPS," kata Tedi.

Menurut dia jumlah TPS di Jakarta Timur pada pelaksanaan Pilkada 2024 ini berkurang drastis bila dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pemilu 2024 yang mencapai 8.812 TPS.

"Yang tadinya TPS itu maksimal 300 pemilih, namun di Pilkada ini satu TPS bisa mencapai 600 pemilih. Jadi ada yang dua TPS jadi satu," paparnya.

Kotak suara yang dikirim dari Surabaya itu, tambah Tedi, akan disimpan di gudang KPU Jaktim yang dijaga ketat petugas Kepolisian sambil menunggu arahan dari KPU DKI Jakarta.

"Kami menunggu arahan dari KPU provinsi, apakah dirakit di tingkat kota atau tingkat kecamatan. Kami masih menunggu karena belum keluar (keputusannya) sampai hari ini," kata dia.
Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia bersama Anggota Bawaslu Jaktim Amelia saat melihat kedatangan logistik Pilkada 2024 berupa kotak suara di gudang penyimpanan logistik di kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2024). Sebanyak 4.164 kotak suara itu nantinya akan didistribusikan ke 4.144 TPS yang ada di Jakarta Timur. ANTARA/Syaiful Hakim
Berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur pada Pilkada Jakarta ini mencapai 2.374.728 pemilih yang tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jakarta Timur.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jaktim Amelia mengatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap tahap-tahap Pilkada, termasuk penerimaan logistik berupa kotak suara ini.

"Sejauh ini (KPU) sesuai prosedur karena pak Tedi sudah menginfokan secara resmi dan surat kepada kami, maka pagi ini kami langsung kemari untuk melihat proses penerimaan logistik Pilkada," kata Amelia.

Baca juga: Bawaslu: Deklarasi damai dan berintegritas wujud komitmen Pilkada 2024
Dalam kesempatan itu ditemukan dua kotak suara yang rusak karena basah. Amelia pun meminta agar petugas yang mengirimkan kotak suara itu untuk menggantinya dengan yang baru.