Jakarta (ANTARA) - KAI Logistik mengirim secara bertahap empat unit lokomotif dan 120 gerbong datar milik PT KAI (Persero), dengan total berat mencapai 2.152 ton, sebagai bagian dari pengiriman khusus yang mendukung operasional transportasi kereta api.

"Melalui layanan KALOG Pro dalam segmen Project Logistic, KAI Logistik telah melaksanakan pengiriman khusus berupa 4 unit lokomotif dan 120 gerbong datar milik PT KAI (Persero) dengan total berat 2.152 ton," kata Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa KAI Logistik yang merupakan anak usaha KAI, mempertegas komitmennya untuk menjadi perusahaan jasa logistik terpadu, unggul, dan terpercaya di Indonesia, termasuk salah satunya dalam pengiriman khusus barang besar dan berat.

"Pengiriman mulai dilakukan pada tanggal 12 September 2024 dari Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju stasiun Rejosari dan stasiun Pidada, Lampung," ujarnya.

Dia menuturkan, pengiriman empat lokomotif tipe CC 206 dengan berat masing-masing 88 ton mulai dilakukan pada tanggal 12 September lalu dari JICT menuju stasiun Rejosari.

Sementara, untuk 120 gerbong datar tipe 42 ton dengan berat masing-masing 15 ton dikirimkan bertahap dari JICT menuju stasiun Pidada dengan jadwal pengiriman pada tanggal 13 hingga 18 September lalu.

"Sejak tahun 2018, KAI Logistik telah dipercaya untuk menjalankan pengiriman berbagai project logistics. Rekam jejak terbukti melalui berbagai proyek pengiriman dari PT KAI (Persero) dan Inka," terangnya.

Fredi mengungkapkan bahwa beberapa pengiriman yang sebelumnya telah berhasil dilakukan antara lain mencakup lokomotif, gerbong, kereta LRT, dan kereta KRL.

Selain itu, KAI Logistik juga telah menangani pengiriman prasarana seperti angkutan rel, kereta MTT, mobil KPJ, rangka jembatan, wesel, serta suku cadang.

"KAI Logistik pastikan penuhi kebutuhan logistik pengiriman sarana dan prasarana untuk mendukung ekosistem perkeretaapian Indonesia,” ucap Fredi.

Sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi dan efisiensi, serta dengan izin Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM) yang telah dimiliki, lanjut Fredi, KAI Logistik mampu mengombinasikan skema multimoda untuk pengiriman berbagai jenis komoditi, termasuk sarana perkeretaapian.

Menurutnya, keunggulan itu memungkinkan KAI Logistik memberikan pilihan moda transportasi yang fleksibel, mulai dari kereta hingga trucking, termasuk tipe truk trailer untuk pengiriman gerbong datar hingga truck tipe multi axle untuk pengiriman lokomotif.

Ia menjelaskan, pengiriman sarana perkeretaapian dalam jumlah besar ini memerlukan penanganan yang tepat dan terutama dalam menjaga keamanan barang bernilai tinggi selama perjalanan.

"Untuk mengatasi tantangan ini, KAI Logistik mengerahkan tim ahli bersertifikat manajemen rantai pasok dan pengelolaan pengiriman untuk memantau setiap tahap prosesnya," kata Ferdi pula.

Dia menuturkan, pihaknya memahami bahwa dalam pengiriman sarana perkeretaapian berjumlah besar, pemberian jaminan keamanan dan keselamatan adalah sebuah hal mandatory.

Dalam proses pengiriman, KAI Logistik selalu menjalankan SOP dengan melakukan joint inspection terlebih dahulu sebelum angkutan dimuat guna memverifikasi kondisi barang dan inventaris agar sesuai dengan kondisi awal saat tiba di lokasi tujuan.

Selain itu, KAI Logistik pun memberikan jaminan keamanan pengiriman barang melalui perlindungan asuransi kerusakan.

"Ke depan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus dapat memberikan solusi terbaik dalam layanan project logistics mulai dari pengiriman barang skala kecil maupun hingga besar,” kata Fredi.

Baca juga: KAI Logistik ekspansi jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia


Baca juga: KAI Logistik fasilitasi pengiriman sepeda motor dan paket anggota IMI