Pilkada 2024
KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta
25 September 2024 09:19 WIB
Cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kelima kiri) dan Suswono (keempat kiri), cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kelima kanan) dan Kun Wardana (keempat kanan), cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung (ketiga kanan) dan Rano Karno (kedua kanan) bersama dengan Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata (tengah) mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilgub Jakarta 2024 di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/09/2024). ANTARA FOTO/Herjoko Bald/app/Spt.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin mengingatkan pentingnya transparansi dan keterbukaan informasi publik dalam menyukseskan pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta yang damai, berintegritas, dan adil.
"Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah kunci pilgub Jakarta," jelas Luqman di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Komisioner KI DKI ajak mahasiswa hukum peduli keterbukaan informasi
Menurut Luqman masyarakat Jakarta berhak mendapatkan akses informasi publik yang jelas dan akurat, mulai dari data pemilih hingga hasil penghitungan suara.
Ia juga menjelaskan pentingnya peran media dari berbagai platform (kanal) sebagai saluran penyebar informasi yang akurat dan objektif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menolak hoaks dan provokasi yang hanya akan memecah belah,” kata Luqman.
Baca juga: Pengisian SAQ E-Monev badan publik di Jakarta capai 93,4 persen
Luqman menekankan pilgub Jakarta harus menjadi ajang kompetisi yang sehat, bukan tempat untuk menyebarkan fitnah.
Oleh karena itu, Komisi Informasi DKI Jakarta berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan mengajak warga Jakarta untuk turut serta mengawasi proses pilgub tahun ini, agar Jakarta tetap damai di tengah keberagaman yang ada.
“Persatuan dan keberagaman adalah kekuatan kita dalam bernegara dan berbangsa,” ujar Luqman.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menyatakanpilgub Jakarta tahun ini harus dapat berjalan lebih baik, sehingga kejadian-kejadian buruk pada pemilu sebelumnya tidak terulang.
Baca juga: KI DKI sebut penting sosialisasikan UU Keterbukaan Informasi Publik
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen dari para calon kandidat tetap terjaga sehingga proses Pilgub Jakarta berlangsung damai, berintegritas, dan hasilnya dapat diterima secara sah.
Menurut Munandar, pilihan suara warga Jakarta sangat berarti, terutama dengan hadirnya tiga calon kandidat yang layak dipilih.
“Jika mencoblos semua, suara menjadi tidak sah. Kami pastikan ketiga pasangan calon ini memiliki banyak kelebihan. Silakan pelajari visi mereka, pahami langkah Jakarta ke depan sebagai ruang pilihan yang dapat dicermati,” kata Munandar.
"Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah kunci pilgub Jakarta," jelas Luqman di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Komisioner KI DKI ajak mahasiswa hukum peduli keterbukaan informasi
Menurut Luqman masyarakat Jakarta berhak mendapatkan akses informasi publik yang jelas dan akurat, mulai dari data pemilih hingga hasil penghitungan suara.
Ia juga menjelaskan pentingnya peran media dari berbagai platform (kanal) sebagai saluran penyebar informasi yang akurat dan objektif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menolak hoaks dan provokasi yang hanya akan memecah belah,” kata Luqman.
Baca juga: Pengisian SAQ E-Monev badan publik di Jakarta capai 93,4 persen
Luqman menekankan pilgub Jakarta harus menjadi ajang kompetisi yang sehat, bukan tempat untuk menyebarkan fitnah.
Oleh karena itu, Komisi Informasi DKI Jakarta berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan mengajak warga Jakarta untuk turut serta mengawasi proses pilgub tahun ini, agar Jakarta tetap damai di tengah keberagaman yang ada.
“Persatuan dan keberagaman adalah kekuatan kita dalam bernegara dan berbangsa,” ujar Luqman.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menyatakanpilgub Jakarta tahun ini harus dapat berjalan lebih baik, sehingga kejadian-kejadian buruk pada pemilu sebelumnya tidak terulang.
Baca juga: KI DKI sebut penting sosialisasikan UU Keterbukaan Informasi Publik
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen dari para calon kandidat tetap terjaga sehingga proses Pilgub Jakarta berlangsung damai, berintegritas, dan hasilnya dapat diterima secara sah.
Menurut Munandar, pilihan suara warga Jakarta sangat berarti, terutama dengan hadirnya tiga calon kandidat yang layak dipilih.
“Jika mencoblos semua, suara menjadi tidak sah. Kami pastikan ketiga pasangan calon ini memiliki banyak kelebihan. Silakan pelajari visi mereka, pahami langkah Jakarta ke depan sebagai ruang pilihan yang dapat dicermati,” kata Munandar.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: