Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka naik 3,66 poin atau 0,07 persen menjadi 4.973,54.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,95 poin (0,11 persen) ke level 848,41.
Sementara itu nilai tukar rupiah yang ditransaksikan
antarbank di Jakarta pada Jumat pagi belum bergerak nilainya atau
stagnan di posisi Rp11.515 per dolar AS.
IHSG
"Kenaikan atas indeks saham Asia pada akhir pekan ini menimbulkan
optimisme pelaku pasar saham di Indonesia sehingga IHSG BEI kembali
berada di area positif," kata Head of Research Valbury Asia Securities
Alfiansyah di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa perkiraan Bank Indonesia (BI) terhadap inflasi
bulan Mei 2014 yang masih terkendali menambah sinyal positif ke pasar
keuangan di dalam negeri.
"BI memperkirakan laju inflasi pada Bulan Mei berada di bawah 0,2
persen. Hal ini dikarenakan sejumlah barang pangan masih tercatat
deflasi," paparnya.
Dari eksternal, lanjut dia, bank sentral AS (the Fed) sedang
mengkaji berbagai instrumen yang dapat digunakan untuk menormalkan
tingkat suku bunga. Kenaikan pada tingkat suku bunga AS akan menjadi
kecemasan pasar.
"Kendati demikian di sisi lain, hal itu akan menimbulkan sejumlah
dampak positif. Kenaikan suku bunga menandakan pertumbuhan di AS,
kondisi itu tentu akan membantu negara eksportir di kawasan Asia," kata
dia.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 31,54
poin (0,14 persen) ke level 22.985,30, indeks Nikkei naik 119,47 poin
(0,83 persen) ke level 14.457,14 dan Straits Times menguat 5,23 poin
(0,16 persen) ke posisi 3.271,75.
(KR-ZMF)
IHSG dibuka naik sementara nilai rupiah stagnan
23 Mei 2014 09:33 WIB
ILUSTRASI (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: