Yogyakarta (ANTARA) - PT PAL Indonesia menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu memperkuat industri maritim Indonesia di masa mendatang.

Kerja sama yang spesifik di bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor UGM Prof Ova Emilia dengan Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Selasa.

"Industri maritim ini menjadi tulang punggung bagi majunya peradaban-peradaban di dunia," kata Kaharuddin Djenod.

UGM, kata dia, merupakan salah satu universitas besar di Indonesia dengan keahlian-keahlian khusus yang relevan mendukung pengembangan industri maritim termasuk di PT PAL Indonesia.

Kaharuddin menjelaskan bahwa industri maritim bukan hanya domain jurusan perkapalan maupun jurusan kelautan.

Menurut dia, industri maritim termasuk perkapalan merupakan domain dari seluruh jurusan teknologi baik mesin, arsitek, sipil maupun jurusan lainnya.

"Membangun kapal itu seperti membangun kota terapung sehingga seluruh keahlian itu ada di situ. Maka kerja sama dengan UGM tidak hanya pada jurusan-jurusan khusus tapi berbagai jurusan itu kita bisa adakan kerja sama," kata Kaharuddin.

Kerja sama dua institusi itu juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa UGM merasakan pengalaman langsung di industri melalui program magang dan penelitian tugas akhir di PT PAL.

Kaharuddin menuturkan bahwa meski dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, namun 95 persen potensi nilai keekonomian maritimnya masih lari ke luar negeri sehingga Indonesia hanya kebagian lima persen.

Karenanya, ia mengajak seluruh insan UGM untuk bersama merebut kembali potensi keekonomian dan kemandirian yang ada di kemaritiman Indonesia.

Menurut dia, sudah saatnya mengambil dan memanfaatkan potensi-potensi tersebut untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

"Mudah-mudahan PT PAL Indonesia bersama UGM mampu memberikan kontribusi nyata dan besar untuk bangkitnya satu peradaban yang menjadi tujuan kita bersama yaitu Indonesia Emas 2045," kata dia.

Rektor UGM Ova Emilia mengakui banyak alumnus UGM yang kini berkarier di PT PAL Indonesia, mulai dari lulusan fakultas hukum, fakultas teknik, hingga manajemen bisnis administrasi.

"Universitas Gadjah Mada tentunya dapat menawarkan banyak profesi kepada PT PAL guna membangun sinergi dan kolaborasi dengan harapan tercipta mutualisme dan memberikan benefit untuk keduanya," ujar Ova.

Baca juga: Tujuh dosen UGM masuk daftar 2 persen ilmuwan berpengaruh di dunia
Baca juga: PT PAL sebut pemerintahan baru miliki target bangun kapal induk