"Barangsiapa memegang Jakartaku Aman, maka mereka akan mendapatkan prioritas di dalam pelayanan baik mendapatkan pekerjaan, baik untuk pendidikan, kesehatan maupun transportasi," kata dia di Jakarta, Selasa.
Dia pada Selasa ini, bersama calon wakil gubernur Kun Wardana serta dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta lainnya mendeklarasikan kampanye damai.
Baca juga: Tiga paslon gubernur-wakil gubernur DKI deklarasikan kampanye damai
"Apapun janji yang kita lakukan manakala terjadi ketidakadilan bentuk manusia tidak beradab maka janji itu hanyalah retorika belaka," tutur dia.
Dia menambahkan bahwa dirinya dan Kun tidak menganggap pasangan calon (paslon) nomor urut ke-1 dan ke-2 sebagai rival melainkan sahabat untuk mengharmonikan Jakarta.
Baca juga: KPUD tetapkan RK nomor urut 1, Dharma nomor 2, dan Pramono nomor 3
Adapun KPU DKI menjadwalkan tahapan Pilkada 2024 selanjutnya, yakni masa kampanye yang dimulai pada 25 September-23 November 2024.
Setelah itu, yakni masa tenang setelah kampanye pada 24-26 November 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.