Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menanamkan pendidikan lingkungan dan ketahanan iklim bagi siswa melalui program "Green Welfare Indonesia". "Untuk di sekolah saya mohon nanti para kepala sekolah yang mendapat arahan dari para aktivis yang tergabung dalam 'Green Welfare Indonesia'," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Selasa.

Munjirin mengatakan itu dalam sosialisasi "?Program "Green Welfare Greener School" yang diinisiasi "Green Welfare Indonesia" di Ruang Rapat Gelatik 1 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.

Program "Green Welfare Greener School" merupakan program mengenai pendidikan lingkungan dan ketahanan iklim serta praktik ramah lingkungan di Sekolah Dasar (SD) untuk mendorong aksi iklim proaktif dan menghasilkan nilai bagi para siswa.

Diharapkan jika program ini terlaksana di setiap sekolah maka bisa melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar mampu dipraktekkan dengan benar.

"Sekarang mungkin pertama dalam tahapan sosialisasi, diharapkan ini benar-benar bisa diterapkan di sekolah-sekolah," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI harapkan warga miliki kesadaran tentang isu lingkungan
Baca juga: Proklim diharapkan jadi motivasi warga untuk lebih peduli lingkungan
Munjirin menegaskan selalu menerima dengan baik bila ada program yang bagus dan bisa berdampak baik terutama dalam dunia pendidikan di wilayah Jakarta Selatan.

Sementara itu, Founder Green Welfare Indonesia, Nala Amirah mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan lingkungan di tingkat sekolah dasar.

"'Green Welfare Indonesia' ini kita fokuskan pada usia dini, biar kita bisa membuat sikap dan sifat ataupun kemampuan yang dibutuhkan oleh anak-anak ini untuk bergerak di aksi iklim" kata Nala.

Sosialisasi ini disampaikan kepada para Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1.

Pada acara tersebut turut hadir Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sarwoko, Kepala Bidang Pembinaan Perilaku Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ernawati Eko Hartono
dan para Kepala sekolah dari 35 SD dan 15 SMP.