Cianjur (ANTARA News) - Pihak keluarga TKW asal Cianjur, Jabar, yang dikabarkan meningal dunia di Arab Saudi karena bunuh diri, berharap jasad korban dapat dimakamkan di kampung halamanya.

Aminah Kosim (52) warga kampung Kulina, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah majikannya di Al-Areen, Abha, Jeddah.

Pihak keluarga baru mengetahui kabar tersebut setelah pihak dari Kementrian Luar Negeri RI, mendatangi rumah korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut, Kamis.

Kabar duka membuat pihak keluarga terkejut bahkan ketiga anak korban sempat tidak sadarkan diri, ketika mengetahui ibu kandung mereka telah tiada di negeri orang.

Namun hingga saat ini belum diketahui motif yang mendorong ibu tiga anak itu mengakhiri hidupnya. Kerabat dan tetangga korban tidak percaya meninggalnya Aminah karena bunuh diri.

"Kami tidak yakin Aminah meninggal karena bunuh diri, kami berharap jasad korban dapat dibawa pulang ke Cianjur dan dimakamkan secara layak. Dugaan meninggalnya karena bunuh diri masih menjadi tanda tanya besar bagi kami pihak keluarga," kata Dedang Ruhiyat kakak kandung korban.

Hingga saat ini, tambah dia, tidak ada keterangan pasti penyebab korban memilih mengkahir hidup dengan cara gantung diri. Sehingga untuk menjawab rasa penasaran tersebut, pihak keluarga berharap jasad korban dipulangkan.

"Kontak terakhir dengan keluarga awal Januari 2013. Korban menyampaikan keinginannya untuk pulang namun dilarang majikannya," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Desa Sukatani, Mamat Sugandi, mengungkapkan korban dikabarkan meninggal dunia 20 Januari 2013, berdasarkan informasi resmi dari pihak Kemenlu RI.

Pihak desa akan berupaya membantu proses pemulangan jenazah sebagaimana diinginkan pihak keluarga korban."Pihak Kemenlu akan mengabulkan permintaan keluarga, namun tentu membutuhkan waktu yang cukup lama," katanya.
(KR-FKR/Y003)