Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 agar melakukan kampanye secara bertanggung jawab dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang seperti adu domba.

"Kegiatan kampanye juga bagian dari pendidikan politik masyarakat. Mudah-mudahan Jakarta semakin solid, bukan Jakarta yang semakin terpecah," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

Adapun masa kampanye dijadwalkan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024 atau tiga hari menjelang masa pemungutan suara.

Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno menghadiri deklarasi kampanye damai Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Tiga paslon gubernur-wakil gubernur hadiri deklarasi kampanye damai

Wahyu mengatakan pada prinsipnya dalam acara ini setiap pasangan calon melakukan komitmen untuk melakukan kampanye secara damai.

Ketiga paslon tiba di kawasan Kota Tua sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung disambut oleh para pendukung. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono kompak mengenakan kemeja putih panjang dengan pin berwarna oranye berlambang Monas yang disematkan di bagian dada sebelah kiri.

Sementara itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Baca juga: KPUD tetapkan RK nomor urut 1, Dharma nomor 2, dan Pramono nomor 3
Kemudian, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengenakan setelan jaket berwarna putih bertuliskan slogan mereka #JAKARTAMENYALA dan kaus kerah berwarna oranye bertuliskan Mas Pram Bang Doel.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (23/9).