Bandung (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina menegaskan dukungan pada penyelenggara pemilu untuk melaksanakan Pilkada 2024 secara jujur dan aman.

"Kami mendukung sepenuhnya kepada pelaksana pemilu agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam kondisi yang jujur, aman dan bermartabat. Kami menolak proses pemilihan berlandaskan uang, hoaks dan adu domba," kata Acep di Bandung, Selasa.

Gita Dwi Natarina mengatakan mereka sangat mendukung kampanye yang damai, adil, bermartabat, tanpa politik uang, kampanye hoax dan saling menjatuhkan.

"Kami yakin ketika kampanye ini dengan bersih, jujur, adil serta bermartabat, insya Allah masyarakat Jawa Barat akan lebih bisa memilih pemimpin Jawa Barat yang tepat, yang bisa membahagiakan masyarakat Jawa Barat," ujar Gita.

Pasangan Acep-Gita ini ditetapkan sebagai pasangan nomor urut 1 dalam rapat pleno pengundian nomor urut di KPU Jabar, Senin (23/9). Atas nomor urut 1 itu, sesuai dengan fakta bahwa pasangan ini mengusung satu-satunya calon perempuan.

"Satu artinya tunggal. Yang ada perempuannya," kata Acep Adang.

Ketika ditemui selepas pengundian nomor urut di Gedung KPU Jabar, Senin (23/9) malam, Acep mengatakan selepas penetapan ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat selama masa kampanye sekitar dua bulan dengan sebulan di antaranya dikhususkan untuk bersilaturahmi ke berbagai pondok pesantren di Jawa Barat.

"Tinggal 64 hari lagi jadi kita coba lakukan berbagai hal, agar memiliki elektabilitas dan keterpilihan tinggi," ujarnya.

Acep Adang menjelaskan bahwa dalam Pilgub Jabar 2024 bahwa Jawa Barat harus Bahagia, yang dilihat dalam aspek pendidikan dan kesehatan keluarga utamanya ibu dan anak.

Kemudian, bahagia untuk satu profesi yang disebut selama ini tidak diperhatikan pemerintah yakni guru mengaji yang selama ini hanya mengandalkan iuran masyarakat yang rata-rata mendapat sampai Rp300 ribu per bulan.

"Jadi ini akan kita tingkatkan sehingga hidup layak dan bisa sejahtera dengan insentif Rp500 ribu-Rp1 juta di seluruh jabar. Kemudian Kewirausahaan kami akan programkan Insentif modal kerja Rp10-15 juta per orang," ujarnya.

Sementara itu, Gita mengungkapkan bahwa untuk pendidikan, pihaknya akan memberikan beasiswa SD, SMP, SMA.

"Serta dipermudah dalam penyediaan buku digital dan pelatihan digital untuk mempermudah anak sekolah di Jabar. Lama belajar semestinya kan 12 tahun, persoalan yang kurang dari ini harus dicari tahu penyebab dan solusinya," ucap Gita.

Gita mengungkap bahwa dalam berkampanye pasangan ini akan membagi per zona walau sekali waktu akan bersama, di mana Acep akan berfokus pada daerah Priangan dengan pondok pesantren dan berbagai kabupaten. Sementara Gita aman fokus di wilayah Pantura Jawa Barat dan perkotaan.
Baca juga: KPU: Deklarasi damai buat pilkada jadi hajat demokrasi sesungguhnya
Baca juga: KPU Jabar tetapkan nomor urut paslon pilgub dengan simbol pewayangan
Baca juga: KPU Jabar tetapkan empat pasangan calon pada Pilkada 2024