Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebutkan bahwa dua unit bus listrik bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera beroperasi di daerah itu.

"Capaian transportasi yang ada hari ini Kabupaten Bogor mencanangkan bus listrik yang akan melayani di kawasan perkotaan Kabupaten Bogor ini,” kata Asmawa Tosepu usai peringatan Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa.

Saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor sedang melakukan kajian mengenai sarana hingga utilitas pendukung untuk operasional bus listrik di rute Sirkuit Sentul-Pakansari-Bojonggede.

Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengungkapkan awalnya ia mengajukan bantuan sebanyak sembilan unit bus listrik untuk digunakan sebagai layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Kabupaten Bogor.

Menurut Agus, upaya pendirian koridor bus listrik tersebut adalah untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Kabupaten Bogor dan membiasakan masyarakat beralih ke angkutan massal.

Baca juga: Pj Bupati Bogor jadikan Harhubnas untuk munculkan inovasi transportasi

Baca juga: Menparekraf puji RSJMM Heritage Golf Field Bogor punya daya tarik


"Ini untuk angkutan massal sebagai upaya mengurai kemacetan dan efisiensi warga karena itu mobil listrik. Selain mengurai macet juga meminimalkan biaya transportasi," ujar Agus.

Semula, bantuan bus listrik tersebut akan direalisasikan pada tahun 2023 melalui APBD Perubahan Pemprov Jawa Barat. Namun, bantuan tersebut urung dilakukan.

Agus juga mengaku belum mengetahui pasti berapa anggaran yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat jika pengajuan tersebut direalisasikan.

"Mudah-mudahan tahun ini ya rencana tersebut bisa direalisasikan," tuturnya.

Baca juga: Kemenperin hadirkan fasilitas vokasi baru di Bogor pacu kualitas SDM

Baca juga: Pemerintah siapkan opsi mitigasi kemacetan Puncak Bogor