Jakarta (ANTARA News) - Murid Jakarta International School (JIS) yang diduga korban kekerasan seksual melapor ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

"Semua yang melaporkan orang bule (warga asing)," kata pengacara OC Kaligis di Markas Polda Metro Jakarta Raya, Kamis.

OC Kaligis menjadi pengacara seorang murid TK JIS berusia 6 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual di lingkungan sekolah bertaraf internasional tersebut.

Kaligis enggan menyebutkan jumlah dan identitas korban kekerasan seksual yang melapor ke Mabes Polri karena korban meminta identitasnya dirahasiakan dan tidak dipublikasikan.

Kaligis menambahkan korban mengaku ada pelaku lain di luar lima petugas kebersihan PT ISS Indonesia yang sebelumnya sudah dinyatakan tersangka.

Kaligis beralasan korban lebih memilih melaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri karena di sini disiapkan psikolog untuk membuka informasi dari pelapor.

Dia menambahkan penyidik Mabes Polri juga aktif menjemput bola. "Polisi berkunjung ke rumah korban dengan pakaian preman dengan mengajak main kemudian menunjukkan foto," ujar Kaligis.