Beijing (ANTARA) - China akan menurunkan suku bunga hipotek untuk kredit rumah yang berlaku saat ini ke tingkat yang sama dengan suku bunga kredit rumah yang baru diluncurkan, seperti diungkapkan Pan Gongsheng, Gubernur People's Bank of China (PBOC), pada Selasa (24/9)

Penurunan rata-rata suku bunga hipotek untuk kredit rumah yang telah berlaku itu diperkirakan sekitar 0,5 poin persentase, ujarnya dalam sebuah konferensi pers.

"Kebijakan baru ini, yang bersifat kondusif dalam mengurangi lebih lanjut beban bunga hipotek para debitur, diperkirakan akan dirasakan manfaatnya oleh 50 juta rumah tangga, atau populasi sebesar 150 juta jiwa," kata Pan.

Langkah ini diperkirakan akan mengurangi total biaya bunga untuk rumah tangga hingga sekitar 150 miliar yuan (1 yuan = Rp2.159) per tahun secara rata-rata, yang akan membantu mendongkrak konsumsi dan investasi, imbuhnya.

Rasio uang muka (down payment/DP) minimum untuk rumah pertama dan kedua akan diseragamkan. Sementara itu, rasio DP minimum secara nasional untuk rumah kedua akan diturunkan dari 25 persen menjadi 15 persen, kata Pan.

Pada 17 Mei, China mengumumkan pembentukan fasilitas pemberian pinjaman kembali (relending) senilai 300 miliar yuan. Fasilitas ini akan mendukung badan usaha milik negara setempat dalam menggunakan dana tersebut untuk membeli rumah-rumah komersial yang akan dialokasikan sebagai perumahan terjangkau.

Pan mengatakan bahwa PBOC akan meningkatkan proporsi pendanaannya dalam kebijakan pemberian relending untuk perumahan terjangkau dari semula 60 persen menjadi 100 persen.

"Penyesuaian ini akan membantu mempercepat pengurangan stok di pasar perumahan komersial," ujar Pan.