Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersiap merenovasi dan membangun gedung yang diberi nama Pesona Nusantara di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Adapun gedung yang telah dibangun pada 1951 ini merupakan gedung bekas Direktorat Kebudayaan yang telah berdiri selama kurang lebih 73 tahun.

“Ke depan kita harapkan gedung ini bisa memberikan pelayanan publik dan akan dikelola dengan anggaran sangat hati-hati,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Selasa.

Sandiaga menjelaskan pembangunan gedung lima lantai tersebut berkonsep kantor pintar (smart office) dan bangunan hijau (green building) dengan mengedepankan aspek inklusivitas untuk mendukung sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Adapun anggaran yang digelontorkan pada renovasi dan pembangunan tahap pertama konstruksi sebesar Rp24 miliar dan untuk tahun depan sebesar Rp14 miliar untuk tahap penyelesaian dan interior gedung yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Deputi Destinasi dan Pengembangan Infrastruktur Kemenparekraf.

“Anggarannya Rp24 miliar untuk tahap pertama konstruksi dan nanti untuk tahun depan Rp14 miliar,” katanya.

Rencananya pembangunan tahap awal akan dilakukan selama 124 hari yang dimulai pada September hingga Desember 2024 serta dilanjutkan interior gedung pada tahun depan.

Pada lantai dasar gedung berkonsep hemat listrik ini rencananya akan dimanfaatkan untuk area parkir kendaraan, sementara lantai satu hingga tiga akan dimanfaatkan menjadi ruang kerja dan ruang rapat, lantai empat untuk ruang rapat pleno, arsip dan gudang serta lantai lima dilengkapi dengan fasilitas semi outdoor yang dapat dimanfaatkan untuk acara-acara informal lainnya.

Baca juga: Travel Fair 2024 digelar di 4 kota, dorong wisatawan jelajahi lima DSP
Baca juga: Kemenparekraf dukung promosi digital desa wisata NTB melalui Beti Dewi
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan paket wisata 3B di Banyuwangi