Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak 15 camat dan 83 lurah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan pembacaan ikrar netralitas camat dan lurah dalam menghadapi pemilihan kepala daerah 2024 sebagai tindak lanjut surat edaran tentang netralitas aparatur sipil negara. "Saya mengucapkan terima kasih dengan digelarnya ikrar netralitas ASN ini khususnya camat dan lurah. Ikrar ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan dari kepala daerah," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Samto Selasa.

Doa mengatakan Pemko Pekanbaru telah berulang kali mengingatkan pentingnya netralitas dan profesionalitas ASN baik melalui rapat koordinasi maupun surat edaran. SE tersebut juga telah disebarkan ke seluruh lurah dan camat, serta seluruh ASN.

Dalam surat edaran itu juga diatur sanksi, baik sanksi administratif maupun sanksi pidana, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Diharapkan seluruh ASN Pemko Pekanbaru dapat selalu menjaga netralitas serta profesionalitasnya dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Hadir dalam kesempatan itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu Pekanbaru Raja Inal Dalimunthe yang menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.

Antusiasme para peserta mencapai 85 persen, yang dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk camat dan lurah.
Dalam acara ini, Bawaslu menghadirkan narasumber yaitu Mustikowati Umul Fitriah, pengajar Administrasi Negara di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim II (Suska) yang akan memberikan pemaparan penting terkait topik netralitas ASN kepada para camat dan lurah. Raja Inal menegaskan bahwa acara ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menegaskan kembali pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas ASN Pemko Pekanbaru.

"Kami menyadari bahwa dengan 83 kelurahan dan 15 kecamatan di Kota Pekanbaru, sulit untuk bertemu satu per satu dengan seluruh pejabat. Oleh karena itu, acara ini menjadi momentum penting untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada para camat dan lurah," ujar Raja Inal.