New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia menguat pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul berita jatuhnya cadangan minyak mentah di konsumen utama Amerika Serikat.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, melompat naik 1,74 dolar AS ke tingkat tertinggi dalam satu bulan terakhir di 104,07 dolar AS per barel, lapor AFP.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik 86 sen menjadi 110,55 dolar AS per barel di London, menyentuh tingkat yang terakhir terlihat pada awal Maret.
Departemen Energi AS mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika merosot 7,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 16 Mei.
Itu mengejutkan para pedagang yang telah memperkirakan kenaikan mingguan sebesar 700.000 barel, setelah memiliki stok yang terlihat terus meningkat selama berbulan-bulan.
"WTI reli setelah penurunan dalam persediaan minyak mentah menunjukkan permintaan untuk minyak AS pekan lalu lebih tinggi dari yang diperkirakan," kata Fawad Razaqzada pada situs perdagangan Forex.com.
"Ini adalah rekor penarikan paling tajam sejak pertengahan Januari."
American Petroleum Institute pada Rabu mengatakan bahwa surveinya sendiri menunjukkan penarikan tajam dalam stok minyak mentah AS sebanyak 10,3 juta barel pada pekan lalu.
Minyak Brent memperoleh dukungan lebih lanjut dari kekerasan baru di Libya, yang telah memperlemah harapan bahwa produksi minyak akan pulih dalam waktu dekat, Razaqzada menambahkan.
Sementara Tiongkok dan Rusia pada Rabu mencapai kesepakatan untuk pasokan gas alam yang besar senilai 400 miliar dolar AS, sebuah kesepakatan yang telah satu dekade dalam pembuatan.
Dalam kontrak 30-tahun antara CNPC Tiongkok dan Gazprom Rusia, Rusia akhirnya dapat pipa 38 miliar meter kubik per tahun kepada tetanggannya di selatan, kata CNPC.
Tetapi jumlahnya hampir tidak lebih dari setengah 70 miliar meter kubik yang dipertimbangkan berdasarkan kerangka perjanjian antara keduanya pada 2009.
Penerjemah: Apep Suhendar
Harga minyak dunia menguat
22 Mei 2014 06:19 WIB
Ilustrasi - Harga minyak mentah. (ist)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: