Jakarta (ANTARA) - PWI Pusat berkerjasama dengan Kemnaker RI guna menggelar sosialisasi program ketenagakerjaan yang mencakup manfaat jaminan sosial, pelatihan, sertifikasi, dan tata kelola industri.

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sektor ketenagakerjaan di masyarakat, sejalan dengan agenda pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Program Vokasi. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyambut positif rencana kerjasama dengan PWI PUSAT.



"Program-program yang diusulkan ini konkret dan bermanfaat," ujar Afriansyah dalam pertemuan di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin.



Afriansyah menekankan pentingnya pendekatan khusus untuk setiap sektor ketenagakerjaan dalam pengembangan SDM yang berkualitas. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan akses pelatihan vokasi dan pengembangan program wirausaha yang relevan dengan kebutuhan industri.



Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Iqbal Irsyad, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga & Kemitraan Amy Atmanto, Wakil Bendahara M. Syarwani, Pengurus Pusat PWI Tundra Meliala serta Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat Budi Nugraha. Sementara dari pihak Kemnaker, hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial beserta jajarannya.



Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap rencana kerjasama ini. Menurutnya, media, terutama wartawan PWI yang merupakan organisasi wartawan terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan kebijakan terkait ketenagakerjaan.



"PWI berkomitmen mendukung program-program pemerintah, dalam hal ini Kemnaker untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka," tegas Hendry.



Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Surya Lukita Warman menambahkan bahwa rencana kerjasama ini akan memperkuat komunikasi antara Kemnaker dan PWI untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut.



Sementara itu, Sekjen PWI Pusat Iqbal Irsyad menyatakan bahwa rencana penandatanganan MoU akan dilakukan minggu depan. Rencana kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi tenaga kerja melalui literasi melalui peran serta PWI, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam membangun ketenagakerjaan yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.



Melalui program-program ini pula diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.