Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut bahwa para atlet basket Indonesia saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat seiring berkembangnya olahraga tersebut di Tanah Air.

"Pemain lokal kita, saya rasa perkembangannya sudah sangat pesat, dan sangat baik, bagaimana cara bermainnya dan trik-triknya," kata Menpora dikutip dari laman resmi IBL, di Jakarta, Senin.

Menurut Dito, perkembangan para pemain basket Indonesia ini tidak lepas dari pembinaan PP Perbasi, dan juga dipengaruhi oleh adanya aturan baru di kompetisi IBL mengenai pemain asing dengan lokal.

"Ini tentunya akan meningkatkan standarisasi kemampuan pemain lokal kita," kata Menpora.

Baca juga: Perbasi ingin pemain muda unjuk gigi di IBL All Indonesian 2024

Menpora turut mengapresiasi adanya kompetisi bola basket nasional khusus untuk para pemain lokal bernama IBL All Indonesian 2024 yang dinilai menjadi ajang penting bagi para pemain muda Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di kancah profesional.

Klub-klub peserta juga memanfaatkan turnamen ini untuk mempersiapkan skuad mereka menghadapi musim kompetisi IBL 2025.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, juga menyampaikan apresiasinya kepada Menpora atas dukungan yang diberikan kepada perkembangan bola basket di Indonesia.

"Terima kasih kepada Menpora yang selalu mendukung bola basket Indonesia pada umumnya dan IBL pada khususnya," ujar Junas.

Baca juga: Pelita Jaya beri kesempatan pemain muda di IBL All Indonesian 2024

Lebih lanjut, Junas menyebut bahwa selain bersaing untuk menjadi juara, klub-klub peserta juga memanfaatkan ajang ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki performa tim menjelang musim kompetisi mendatang.

"Selain bersaing menjadi juara, klub-klub peserta juga melihat ajang ini sebagai evaluasi buat mereka untuk bersiap lebih matang menghadapi musim kompetisi mendatang," tambahnya.

Persiapan klub-klub peserta sudah dilakukan dengan baik, termasuk melakukan trade pemain, mengontrak pemain baru, hingga memasukkan rookie dalam roster mereka. Langkah-langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap evaluasi dari kekurangan yang mereka hadapi pada musim lalu.

Baca juga: Pacific lakukan pembenahan tim hadapi IBL All Indonesian 2024

Baca juga: Kesatria Bengawan Solo optimistis tatap IBL All Indonesian