Jakarta (ANTARA) -
Ikan oarfish, dengan penampilan unik dan panjangnya yang bisa mencapai 11 meter dengan berat mencapai 2 ton. Ikan ini sering kali menjadi bahan perbincangan di belahan dunia. Mitos dan fakta yang mengelilinginya tidak kalah menarik, terutama dalam konteks budaya dan legendanya.

Ikan oarfish dikenal sebagai penghuni laut dalam, oarfish biasanya ditemukan di kedalaman 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut. Meski hidup di habitat yang sangat dalam, ikan ini kadang-kadang ditemukan terdampar di pantai, terutama setelah terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami.

Oarfish sering dianggap sebagai pertanda bencana gempa bumi dan tsunami oleh banyak masyarakat dunia khsususnya oleh masyarakat Jepang. Mereka meyakini kemunculan oarfish adalah peringatan akan datangnya bencana.

Namun, apakah benar ada hubungan antara keduanya? Melansir dari berbagai laman sumber-sumber yang kompeten, berikut ini penjelasan mengenai mitos dan fakta seputar ikan oarfish.

Baca juga: Misinformasi! Kemunculan Oarfish pertanda datangnya bencana
Mitos dan fakta ikan oarfish

Mitos 1: Ikan oarfish sebagai pembawa petaka

Salah satu mitos paling umum menyebutkan bahwa kemunculan ikan oarfish di permukaan laut menandakan bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami. Banyak orang meyakini bahwa ikan ini muncul sebelum terjadinya bencana.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa ikan oarfish cenderung muncul ke permukaan ketika sakit atau dalam keadaan terdesak, bukan sebagai pertanda bencana.

Mitos 2: Ikan oarfish memiliki daya hidup yang panjang

Mitos lain yang beredar yaitu bahwa ikan oarfish memiliki umur yang sangat panjang, hingga ratusan tahun. Meskipun ikan ini memang dikenal dengan umur yang relatif lama, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa umur ikan oarfish dapat mencapai sekitar 10 hingga 20 tahun, seperti banyak spesies ikan besar lainnya.

Baca juga: Ciri-ciri ikan oarfish, berikut gambarnya
Fakta 1: Habitat dan kebiasaan hidup

Ikan oarfish adalah spesies yang hidup di kedalaman laut, biasanya di kedalaman antara 200 hingga 1.000 meter. Mereka lebih suka tinggal di perairan yang gelap dan sejuk, menjelaskan mengapa kemunculan mereka di permukaan jarang terjadi. Keberadaan ikan ini biasanya tidak berkaitan langsung dengan aktivitas seismik.

Fakta 2: Menjadi peran ekosistem laut

Ikan oarfish berperan penting dalam ekosistem laut. Sebagai predator, mereka membantu mengendalikan populasi ikan kecil dan krustasea. Dengan memahami peran mereka, kita dapat lebih menghargai keberadaan spesies ini dalam rantai makanan laut.

Mitos seputar ikan oarfish sering kali menggabungkan elemen budaya dan kepercayaan masyarakat lokal Jepang. Meskipun beberapa cerita menakutkan, penting untuk memahami fakta ilmiah di balik ikan unik ini.

Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat melestarikan dan menghormati keberadaan ikan oarfish serta ekosistem laut yang menjadi rumah mereka.