Cagub Pramono mengenakan jas hitam dengan sarung di leher bernuansa merah corak, sementara cawagubnya, Rano Karno, mengenakan koko putih dengan syal di leher bernuansa merah hitam. Mereka kompak mengenakan peci hitam.
Baca juga: Polisi kerahkan 1.321 personel jaga pengundian nomor urut di KPU DKI
"Pramono..Rano..Jakarta Menyala," teriak pendukung Pramono-Rano yang dikenal dengan sebutan pasangan Pram-Doel.
"Di sini RIDO, di sana RIDO, dimana-mana hatiku RIDO," sorak pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang disebut pasangan RIDO.
"Independen, Kun Fayakun," teriak pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang disebut pasangan Dharma-Kun.
Adapun KPU DKI akan mengadakan pengundian nomor urut dengan menghadirkan para paslon untuk mengambilnya.
"Nomor urutnya ini nanti akan menjadi nomor urut pada saat mereka berkampanye," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari di Kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (22/9).
Baca juga: KPU resmi tetapkan tiga paslon cagub-cawagub maju dalam Pilkada DKI
KPU DKI Jakarta juga resmi menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen.
Adapun pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.
Baca juga: KPU laksanakan debat cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta tiga kali
Baca juga: KPU DKI komitmen kampanye pilkada damai mulai 25 September