Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, tergelincir di tengah pasar menantikan data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) Agustus 2024.

Pada akhir perdagangan Senin, rupiah melemah 56 poin atau 0,37 persen menjadi Rp15.206 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.150 per dolar AS.

"Investor cenderung wait and see mengantisipasi pidato Powell dan data inflasi PCE AS pada hari Kamis dan Jumat pekan ini," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Lukman menuturkan inflasi inti PCE AS diperkirakan akan naik 0,2 persen month on month (mom) dan year on year (yoy) bertahan di 2,6 persen.

Pelaku pasar akan mengantisipasi sinyal langkah bank sentral AS atau The Fed ke depannya, terkait apakah pemangkasan suku bunga kebijakan Fed Funds Rate (FFR) akan agresif atau bertahap.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin turun ke level Rp15.191 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.100 per dolar AS.


Baca juga: Rupiah berpotensi menguat dipengaruhi peluang pemangkasan BI-Rate
Baca juga: Rupiah Senin pagi melemah 3 poin menjadi Rp15.153 per dolar AS
Baca juga: BI: Rupiah terus menguat seiring naiknya aliran masuk modal asing