Pemkab Bekasi percantik median Jalan Kalimalang wujudkan ikon daerah
23 September 2024 18:02 WIB
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyiram tanaman di Taman Median Kalimalang saat meninjau progres pekerjaan penataan Kalimalang menjadi ikon daerah pada Selasa (3/9/2024). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mempercantik median jalan di sepanjang Jalur Kalimalang guna mewujudkan ruas tersebut menjadi ikon daerah.
"Pembangunan median Jalan Kalimalang kita lanjutkan sepanjang 2,9 kilometer dari titik Tegal Gede hingga Tegal Danas dengan ditambah pekerjaan ornamen serta tanaman penghijauan agar lebih indah dan sejuk," kata Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan pembangunan tahap lanjutan ini sekaligus dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di Jalur Inspeksi Kalimalang.
Pekerjaan taman median yang diproyeksikan tuntas sebelum akhir tahun 2024 ini memiliki lebar dua meter dengan hiasan beragam jenis tanaman serta ornamen khas daerah itu.
Chaidir menyebutkan kehadiran taman median pada Ruas Jalan Kalimalang ini juga diharapkan mampu memberikan suasana sejuk dan indah sekaligus menjadi daya tarik bagi para pengguna jalan.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima Rp18,13 miliar karena hapus miskin ekstrem
Baca juga: Pemkab Bekasi bangun kolam retensi untuk mencegah banjir
Sejumlah jenis tanaman yang akan menghiasi taman median ini seperti bugenvil, tabebuya, glodogan tiang dan rumput gajah mini dengan total panjang penanaman mencapai 5.200 meter dan lebar dua meter.
Sarana dan fasilitas pendukung di ruas Jalur Inspeksi Kalimalang ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui skema gotong royong.
Dinas Bina Marga membangun jalan dan Dinas Perhubungan menambah fasilitas penerangan jalan umum.
"Saat ini kondisi Jalan Kalimalang sepenuhnya sudah mulus, penerangan jalan juga sudah memadai dan didukung dengan taman-taman median. Pada tahap lanjutan pembangunan taman median jalan ini kami menargetkan rampung pada akhir November 2024," katanya.
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Wahyi melanjutkan penataan median jalan menjadi salah satu program prioritas tahun ini guna menambah keindahan serta estetika.
"Sesuai arahan pimpinan, target kita mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029, taman kita sepanjang Kalimalang dari batas kota antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi sampai Karawang bisa terwujud," katanya.
Di sisi lain, terdapat dua kategori taman yang dibangun oleh Disperkimtan Kabupaten Bekasi yakni taman aktif dan pasif.
Taman aktif terletak di tengah lingkungan dan aktivitas sosial masyarakat sementara taman pasif berupa taman median jalan.
Pihaknya telah membangun taman aktif di beberapa wilayah kecamatan seperti taman jalan layang Tegal Gede, taman interaksi di Kecamatan Karangbahagia, taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, taman Lalu Lintas Tambun Selatan, serta Taman Sehati.
"Taman aktif di bawah kolong jembatan Tegal Gede kurang lebih 250 meter persegi itu memang taman yang kita siapkan untuk dimanfaatkan masyarakat, para pejalan kaki, maupun pengendara roda dua agar bisa istirahat di situ," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi kerja sama dengan swasta perluas pasar UMKM
Baca juga: Pemkab Bekasi latih ibu-ibu mengolah pangan dengan bahan alternatif
"Pembangunan median Jalan Kalimalang kita lanjutkan sepanjang 2,9 kilometer dari titik Tegal Gede hingga Tegal Danas dengan ditambah pekerjaan ornamen serta tanaman penghijauan agar lebih indah dan sejuk," kata Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan pembangunan tahap lanjutan ini sekaligus dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di Jalur Inspeksi Kalimalang.
Pekerjaan taman median yang diproyeksikan tuntas sebelum akhir tahun 2024 ini memiliki lebar dua meter dengan hiasan beragam jenis tanaman serta ornamen khas daerah itu.
Chaidir menyebutkan kehadiran taman median pada Ruas Jalan Kalimalang ini juga diharapkan mampu memberikan suasana sejuk dan indah sekaligus menjadi daya tarik bagi para pengguna jalan.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima Rp18,13 miliar karena hapus miskin ekstrem
Baca juga: Pemkab Bekasi bangun kolam retensi untuk mencegah banjir
Sejumlah jenis tanaman yang akan menghiasi taman median ini seperti bugenvil, tabebuya, glodogan tiang dan rumput gajah mini dengan total panjang penanaman mencapai 5.200 meter dan lebar dua meter.
Sarana dan fasilitas pendukung di ruas Jalur Inspeksi Kalimalang ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui skema gotong royong.
Dinas Bina Marga membangun jalan dan Dinas Perhubungan menambah fasilitas penerangan jalan umum.
"Saat ini kondisi Jalan Kalimalang sepenuhnya sudah mulus, penerangan jalan juga sudah memadai dan didukung dengan taman-taman median. Pada tahap lanjutan pembangunan taman median jalan ini kami menargetkan rampung pada akhir November 2024," katanya.
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Wahyi melanjutkan penataan median jalan menjadi salah satu program prioritas tahun ini guna menambah keindahan serta estetika.
"Sesuai arahan pimpinan, target kita mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029, taman kita sepanjang Kalimalang dari batas kota antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi sampai Karawang bisa terwujud," katanya.
Di sisi lain, terdapat dua kategori taman yang dibangun oleh Disperkimtan Kabupaten Bekasi yakni taman aktif dan pasif.
Taman aktif terletak di tengah lingkungan dan aktivitas sosial masyarakat sementara taman pasif berupa taman median jalan.
Pihaknya telah membangun taman aktif di beberapa wilayah kecamatan seperti taman jalan layang Tegal Gede, taman interaksi di Kecamatan Karangbahagia, taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, taman Lalu Lintas Tambun Selatan, serta Taman Sehati.
"Taman aktif di bawah kolong jembatan Tegal Gede kurang lebih 250 meter persegi itu memang taman yang kita siapkan untuk dimanfaatkan masyarakat, para pejalan kaki, maupun pengendara roda dua agar bisa istirahat di situ," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi kerja sama dengan swasta perluas pasar UMKM
Baca juga: Pemkab Bekasi latih ibu-ibu mengolah pangan dengan bahan alternatif
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: