Moskow (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda terpilih pada Senin (23/9) sebagai pemimpin Partai Demokrat Konstitusi (CDPJ), partai oposisi utama di negara tersebut, lapor NHK Jepang.

Pemilihan pemimpin baru itu dilakukan lebih awal pada hari itu dalam sebuah konvensi partai.

Selain Noda, yang memimpin pemerintahan dari 2011 hingga 2012, kandidat lain adalah Yukio Edano, yang menjabat sebagai sekretaris kabinet utama pemerintah Jepang pada 2011 dan kemudian mendirikan CDPJ. Ada juga pemimpin saat ini Kenta Izumi, serta satu-satunya wanita di antara kandidat, Harumi Yoshida.

Noda dan Edano dianggap sebagai calon terkuat dalam pemilihan ini.

Menurut hasil putaran pertama pemungutan suara, mantan perdana menteri tersebut mendapatkan 267 suara, diikuti oleh Edano dengan 206 suara.

Izumi meraih 143 suara, sedangkan Yoshida berada di urutan keempat dengan 122 suara.

Dalam putaran kedua, yang diikuti oleh kedua calon teratas, Noda menang dengan 232 suara. Dia mengalahkan Edano yang hanya mendapatkan 180 suara.

Putaran kedua ditentukan oleh 136 anggota Diet dari CDPJ, masing-masing memiliki dua suara, serta 98 kandidat yang didukung untuk sesi parlemen berikutnya dan perwakilan partai dari 47 prefektur Jepang.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Mantan anggota parlemen Jepang akui bersalah atas kampanye ilegal
Baca juga: Tokyo-Seoul kian mesra setelah PM Kisidha bertemu parlemen Korsel