Audy menjelaskan di tempat tersebut berkumpul puluhan kendaraan roda dua dan puluhan orang juga berkumpul di tempat itu.
"Di tempat tersebut ada sekitar 30 kendaraan roda dua yang menurut informasi dari keterangan saksi-saksi, kemungkinan sekitar 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu," katanya.
Baca juga: Remaja lompat ke sungai akibat takut polisi, Kompolnas: Tunggu bukti
Mereka kocar-kacir mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali Bekasi.
Karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap sehingga para saksi ada beberapa orang diamankan oleh Tim Perintis.
Selanjutnya Tim Perintis Presisi mengamankan 22 orang, berikut barang bukti 21 bilah senjata tajam, 30 unit sepeda motor dan 8 unit ponsel.
"Dari barang bukti ini selanjutnya akan kami proses penyelidikan lebih lanjut. Proses yang dilaksanakan dalam penyelidikan ini dilakukan dengan melakukan kolaborasi antara profesi," katanya.
"Jadi kita tidak hanya mengedepankan penyelidikan biasa, tapi mengedepankan scientific crime investigation. Jadi proses ini akan dilakukan secara akuntabel untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi," katanya.
Baca juga: Polisi perlu hati-hati tentukan penyebab kematian remaja di Kali Bekasi
"Pihak Kepolisian melakukan pencegahan tawuran, itu yang dilakukan anggota pada saat di lokasi tersebut," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Dani Hamdani di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9).
Dani menegaskan pihaknya mendapat laporan bahwa anggotanya sedang membubarkan tawuran pada malam itu.
Kendati demikian, pihaknya masih memastikan dugaan-dugaan itu dengan melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang berhasil diamankan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk ada beberapa orang yang ditarik ke Polres Metro Bekasi Kota," ujarnya