Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol striker Tantan menit ke-32, namun pada pertandingan itu Persib sempat tertinggal 1-2 melalui gol Wildansyah menit ke-45 dan wing bek Kim Jefrey Kurniawan menit ke-69.
Namun keputusan pelatih Persib Jajang Nurjaman mengganti striker Djibril Coulibaly dengan Ferdinand Sinaga tepat, mantan penyerang Persiwa dan Sriwijaya FC itu menjadi penyelamat Persib melalui gol yang dicetaknya menit ke-83 sehingga membuat kedudukan 2-2.
Dengan hasil imbang, maka Persib kalah "head to head" dari Pelita BR pada musim kompetisi ini, pasalnya pada putaran pertama tim Maung Bandung takluk dengan skor 0-1. Sekaligus mencoreng rekor mantan Persib Bandung yang sebelumnya menang dalam lima laga atas Pelita BR.
Hasil tersebut kurang menguntungkan bagi Persib Bandung yang menjadi tuan rumah pada laga itu. Tim Maung Bandung masih bercokol di peringkat kedua dengan skor 21 hasil 11 kali bertanding, enam kali menag, tiga seri dan dua kali kalah.
Sedangkan Pelita BR masih tetap di peringkat kelima klasemen sementara ISL 2014 dengan nilai 16 hasil 11 kali bertanding, empat kali menang, empat seri dan tiga kali kalah.
Namun demikian, laga derby atau pertandingan tim sekota itu sarat dengan aksi solidaritas. Kedua tim mengenakan pita hitam di lengan para pemain dan official sebagai solidaritas atas meninggalnya striker Persiraja Alki Fairuz yang bertabrakan dengan kiper PSAP Sigli Agus Rahman pekan lalu.
Selain itu, pada laga itu digelar aksi gelar poster "Helf Fray Bosnia & Serbia" yang dibentangkan oleh Vladimir Vujovic, Nicolic Boban, Denis Romanov dan pelatih Pelita BR Dejan Antonic.
Laga yang dipimpin wasit Handi Kustanto tersebut berlangsung dalam tempo ketat dan sarat persaingan tim sekota. Bahkan pada menit ke-50, sempat terjadi insiden "handuk" ketika handuk kiper Pelita BR Denis Romanov diguyur air oleh Ferdinand Sinaga yang sempat meningkatkan suhu pertandingan.
Meski menguasai permainan, namun Persib kesulitan untuk mendobrak pertahanan Pelita BR yang dikoordinasikan oleh Nicolic Boban. Sedangkan kiper kedua tim, Denis Romanov dan I Made Wiryawan tampil cemerlang, meski sama-sama melakukan blunder sehingga lahir gol kedua bagi timnya.
Penampilan Persib Bandung yang dimotori play maker Konate Makan tidak secemerlang saat menahan imbang Ajax Amsterdam pada laga persahabatan 14 mei lalu. Sebaliknya Pelita BR bermain konsisten dan menjadi modal untuk menghadapi laga uji tanding melawan Juara Liga Eropa Sevilla Spanyol, Kamis (22/5).
Persib yang pada babak kedua memasukan Atep, juga tidak banyak membantu untuk memenangkan pertandingan, meski tempo permainan tim itu meningkat. Tantan, Atep dan Ferdinand beberapa kali mendapat peluang, namun pertahanan berlapis tim asuhan Antonic Dejan cukup rapat.
Wasit Handi Kusnanto mengeluarkan empat kartu kuning masing-masing untuk Tony Sucipto, Ferdinand (Persib), Rizy Pellu, Denis Romanov (Pelita BR).
Susunan pemain:
Persib: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Abdurahman, Tony Sucipto, Hariono, M Taufik, Firman Utina (c), Makan Konate, Tantan, Djibril Coulibaly/ Ferdinand Sinaga.
Pelita BR: Dennis Romanov (PG), Boban Nikolic, Hermawan, Iman Faturahman, Kim J Kurniawan, Basri Lohy, David Laly, Bambang Pamungkas (c), C Rifan/ Gaston Castano, Wildansyah/Nova Aryanto, Rizky Pellu.
(S033/Y003)
Pelita BR: Dennis Romanov (PG), Boban Nikolic, Hermawan, Iman Faturahman, Kim J Kurniawan, Basri Lohy, David Laly, Bambang Pamungkas (c), C Rifan/ Gaston Castano, Wildansyah/Nova Aryanto, Rizky Pellu.
(S033/Y003)