"Sudah sebulan kita menjalani uji coba MBG. Pertama kali masih menggunakan dana operasional gubernur," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Senin.
Tetapi, menurut dia, dampaknya sangat bagus karena makin banyak pihak yang bersinergi untuk menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi peserta didik.
Baca juga: Heru Budi pantau uji coba makan bergizi gratis di Jakbar
SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur (800 paket dari CSR Perumda PAM Jaya dan SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan 620 paket dari PT Bank DKI.
Heru mengatakan program MBG dilakukan untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, berketahanan fisik serta konsumsi yang aman dan bergizi sebagai aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: DKI kembali uji coba makan bergizi untuk murid SD di Jakarta
"Kami terus berupaya mewujudkan kelengkapan gizi dan nutrisi peserta didik melalui pemenuhan asupan makanan, serta perbaikan pola konsumsi makanan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap para siswa dan komite sekolah," ujar Eliawati.
Program MBG bagi peserta didik bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta gizi anak-anak sekolah dasar di Jakarta melalui penyediaan makanan sehat yang seimbang.
Program ini menjadi langkah guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta meningkatkan prestasi belajar mereka. Program makanan bergizi gratis akan dimulai pada 2025.