Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Bagian Operasional (Kabag) Kepolisian Resort (Polres) Lumajang Kompol Jauhar Ma'arif mengatakan jumlah tanaman ganja yang ditemukan di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus bertambah menjadi 25 ribu batang.

"Tim gabungan berhasil menemukan kembali lahan ganja, sehingga totalnya menjadi 25 ribu batang yang tersebar di 22 lokasi yang berbeda," katanya saat dihubungi per telepon di Lumajang, Minggu.

Penemuan tersebut menambah panjang daftar tanaman ganja yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam beberapa hari terakhir.

"Sebanyak 25 ribu pohon ganja yang kami temukan di 22 titik berbeda dan diangkut pakai karung sekitar 63 jumlahnya," tuturnya.

Menurutnya petugas gabungan terus melakukan penyisiran untuk menemukan tanaman ganja, meskipun luas area penanaman dan medan menuju ke lokasi agak sulit terjangkau, sehingga proses pencarian agak terkendala.

Baca juga: Polres Lumajang temukan ratusan tanaman ganja di lereng Semeru

"Tim terpaksa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir seluruh area secara efektif, sehingga dapat menjangkau ke titik-titik yang kemungkinan ditanami tanaman ganja," katanya.

Ia menjelaskan tanaman ganja itu tersebar di berbagai titik yang cukup jauh jaraknya, sehingga petugas gabungan harus melakukan pencarian secara intensif di setiap lokasi.

Petugas juga menemukan ganja kering yang diduga merupakan sisa panen dari para pelaku, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan temuan sebelumnya yang mengindikasikan adanya lokasi pengeringan khusus untuk tanaman ganja.
Anggota kepolisian Polres Lumajang mengumpulkan tanaman ganja di Desa Argosari, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr
Baca juga: Polres Lumajang kembali temukan10.000 tanaman ganja di lereng Semeru

Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan petugas telah dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan operasi pemberantasan tanaman narkotika di wilayah tersebut akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi ladang ganja yang tersisa.

"Polisi juga masih akan melanjutkan proses penyisiran sampai benar-benar dipastikan tidak ada tanaman ganja yang tersisa di lereng Gunung Semeru yang berada di Desa Argosari," katanya.

Sebelumnya petugas menemukan 472 pohon ganja pada Rabu (18/9), kemudian penyisiran dilakukan kembali dan petugas menemukan sekitar 10 ribu tanaman ganja dan 10 kilogram ganja kering siap edar.

Baca juga: BNN musnahkan 10,000 batang ganja di Aceh
Baca juga: Polresta Mataram tangkap dua remaja budi daya ganja di atap rumah