Hery mengatakan keluarga bisa membawa barang-barang milik korban termasuk foto semasa hidup korban yang terlihat giginya.
Dia menilai semakin banyak barang yang dibawa keluarga, maka semakin cepat untuk mengidentifikasi identitas korban.
Baca juga: SAR Jakarta targetkan cari mayat di Kali Bekasi hingga jam 17.00 WIB
Baca juga: Polisi ungkap sedang patroli cegah tawuran saat telusuri Kali Bekasi
"Keluarga atau teman yang memiliki informasi dapat menghubungi rumah sakit di gedung DVI atau hubungi 0218093288," ujarnya.
Adapun pemeriksaan sidik jari, gigi, dan DNA masuk dalam identifikasi utama (primer identifier). Sedangkan jam analog, kalung dan baju termasuk identitas sekunder (secondary identifier).
Dalam pemeriksaan, RS Polri mengumpulkan beragam pihak terkait untuk bisa cepat mengidentifikasi mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.
Baca juga: Mayat Kali Bekasi, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca juga: Terduga korban Kali Bekasi rayakan ulang tahun sebelum dikejar polisi
Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Polisi menangkap sebanyak 15 orang tersangka dan tiga di antaranya membawa senjata tajam (sajam).