Menikmati pemandangan "Museum Jembatan Dunia" di China
22 September 2024 19:24 WIB
Foto yang diabadikan menggunakan drone pada 3 September 2024 ini menunjukkan Jembatan Ngarai Besar Huajiang yang sedang dibangun di Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Liu Xu)
Guizhou (ANTARA) - Guizhou, yang 92,5 persen wilayahnya berupa pegunungan dan perbukitan, telah berkomitmen untuk menghilangkan hambatan transportasi darat.
Saat ini, provinsi tersebut telah membangun lebih dari 200.000 km jalan raya, termasuk lebih dari 8.000 kilometer jalan tol yang masih beroperasi.
Sebagai satu-satunya provinsi yang tidak memiliki dataran yang luas di China, Guizhou membukukan banyak rekor dunia dengan membangun lebih dari 30.000 jembatan di antara pegunungan-pegunungan karst-nya.
Provinsi itu kini menjadi lokasi bagi 49 dari 100 jembatan tertinggi di dunia, dan dijuluki "Museum Jembatan Dunia" karena memiliki jembatan yang sangat banyak serta berbagai jenis dan teknologi rumit pada jembatan-jembatan raksasa tersebut.
Saat ini, provinsi tersebut telah membangun lebih dari 200.000 km jalan raya, termasuk lebih dari 8.000 kilometer jalan tol yang masih beroperasi.
Sebagai satu-satunya provinsi yang tidak memiliki dataran yang luas di China, Guizhou membukukan banyak rekor dunia dengan membangun lebih dari 30.000 jembatan di antara pegunungan-pegunungan karst-nya.
Provinsi itu kini menjadi lokasi bagi 49 dari 100 jembatan tertinggi di dunia, dan dijuluki "Museum Jembatan Dunia" karena memiliki jembatan yang sangat banyak serta berbagai jenis dan teknologi rumit pada jembatan-jembatan raksasa tersebut.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: