Sentani (ANTARA) - Pemerintah pusat membantu kurang lebih 2.800 alat pertanian di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan guna mendukung swasembada pangan.

Bantuan itu merupakan aspirasi masyarakat yang dibantu Kementerian Pertanian RI melalui Komisi DPR RI.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sulaeman L Hamzah di Sentani, Minggu mengatakan dukungan alat-alat pertanian di Kabupaten Merauke untuk mempercepat swasembada pangan khususnya padi.

“Memang kami mengakui Kabupaten Merauke yang dulunya masuk di Provinsi Papua sebelum dimekarkan (Provinsi Papua Selatan) kondisi alamnya sangat sesuai dengan untuk mengembangkan padi,” katanya.

Baca juga: Bantul terima bantuan 5 alat mesin pertanian dari pemerintah pusat

Baca juga: Pemkab Badung bantu mesin pertanian tingkatkan produktivitas petani


Menurut Sulaeman, untuk mendukung para petani mengembangkan padi maka alat-alat pertanian seperti traktor berukuran besar, kecil diberikan kepada kelompok-kelompok tani di sana.

“Kami berharap dukungan alat pertanian dari Kementerian Pertanian RI turun ke masyarakat melalui aspirasi yang disampaikan kepada DPR RI bisa bermanfaat dan mampu meningkatkan hasil panen tahun ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan bantuan sebenarnya juga diberikan bagi kelompok petani, nelayan di wilayah Papua lainnya seperti Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom.

“Pembagiannya sebenarnya merata untuk meningkatkan potensi kekhususan sumber daya alam di daerah tersebut sehingga masyarakatnya bisa sejahtera,” katanya.

Dia menambahkan nilai aspirasi yang diberikan pemerintah itu terbatas sehingga pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperjuangkan sehingga mendapatkannya.

“Kami berharap masyarakat Papua melalui aspirasi yang diminta saat melakukan kunjungan kerja atau kunker dapat terealisasi meskipun sedikit tetapi bisa dirasakan manfaatnya,” ujarnya.

Baca juga: Mentan serahkan bantuan alsintan senilai Rp200 M untuk petani di Jatim

Baca juga: Mentan berikan bantuan alat pertanian ke Pemprov Sulsel